Riaumandiri.co- Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Provinsi Riau resmi dilantik secara serentak pada Selasa (24/1). 5.548 anggota PPS ini akan berjibaku menjalankan setiap tahapan demi lancarnya perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Ilham Muhammad Yasir menyebut bahwa peran anggota PPS ini bagian penting dan tak terpisahkan dalam rangkaian kerja kolosal pesta demokrasi lima tahunan
"Saya mengucapkan tahniah kepada rekan-rekan PPS. Selamat atas rekan-rekan telah memilih bergabung dalam bagian besar tim ini," kata Ilham Muhammad Yasir, Rabu (25/1).
Ribuan anggota PPS ini tersebar di 1.862 Desa/Kelurahan yang ada di 12 KPU Kabupaten/Kota. Jumlah kebutuhan keseluruhan anggota PPS ini sebenarnya 5.586, namun ada 2 anggota yang mengundurkan diri sebelum proses pelantikan.
Kekosongan itu berada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya satu anggota PPS di Kelurahan Pasar Kota Kecamatan Rengat dan satu anggota PPS Desa Sungai Aur Kecamatan Batang Peranap.
"Untuk posisi anggota PPS yang belum terisi di Kabupaten Indragiri Hulu," ungkap Ilham M Yasir lagi.
Untuk mengisi kekosongan itu, KPU Riau berpedoman kepada Surat Ketua KPU RI Nomor 63/PP.04-SD/04/2023 tanggal 17 Januari 2023 perihal Pemenuhan Kebutuhan PPS Pasca Perpanjangan Pendaftaran PPS Tahap II pada KPU/KIP Kabupaten/Kota bahwa pasca perpanjangan perpanjangan PPS Tahap II yang masih kurang dari 1 (satu) kali jumlah kebutuhan.
"KPU Kabupaten/Kota dapat melaksanakan kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga pendidikan, lembaga profesi untuk mendapatkan calon anggota PPS yang memenuhi persyaratan," katanya singkat.
Diwaktu yang bersamaan, Ketua Divisi SDM KPU Riau Nugroho Noto Susanto menyebut bahwa divisinya telah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Inhu terkait akan adanya kekosongan ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Indragiri Hulu agar segera memproses pengisian posisi anggota PPS yang kosong di Kelurahan Pasar Kota Kecamatan Rengat dan PPS Desa Sungai Aur Kecamatan Batang Peranap, agar dapat segera dilantik,” tegasnya.
Sementara itu, Nugie sapaan akrabnya memaparkan rincian data anggota PPS yang tersebar di seluruh Provinsi Riau, dimana anggota PPS laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu 3.651 orang atau sebanding dengan 65,38 persen sedangkan sisanya 1.933 orang atau 34,62 persen merupakan perempuan.
"Ini menunjukkan bahwa minat perempuan untk menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat PPS cukup tinggi," terangnya.
"Saya meminta kepada anggota PPS yang telah dilantik untuk bekerja dengan profesional. Tahapan Pemilu sudah berlangsung. Segera pahami regulasi dan koordinasi dengan para pihak untuk menyukseskan tahapan Pemilu di tingkat desa/kelurahan," pungkasnya.
Adapun jumlah sebaran anggota PPS disetiap KPU Kabupaten/Kota ialah KPU Kota Pekanbaru 249 anggota PPS, KPU Kampar 750 anggota PPS, KPU Inhu 580 anggota PPS, KPU Bengkalis 465 anggota PPS.
Kemudian KPU Inhil 708 anggota PPS, KPU Pelalawan 354 anggota PPS, KPU Rokan Hulu 435 anggota PPS, KPU Rokan Hilir 552 anggota PPS, KPU Siak 393 anggota PPS, KPU Kuansing 687 anggota PPS, KPU Meranti 303 anggota PPS dan KPU Dumai 108 anggota PPS. (Mal)