TEMBILAHAN (HR)-Malam puncak peringatan Hari Pers Nasional Provinsi Riau tahun 2015 yang dipusatkan di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, berakhir Minggu (3/5) malam. Dalam ajang itu, lima orang kepala daerah menerima PWI Award dari 5 Kepala Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Riau.
Pemberian PWI Award tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada para kepala daerah tersebut, karena dinilai telah memberikan sumbangsih yang besar terhadap perkembangan pers di Bumi Lancang Kuning.
Kelima kepala daerah tersebut adalah Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis, Bupati Indragiri Hulu Yopi Ariyanto dan Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan.
Dari pantauan di lokasi kegiatan di Gedung Engku Kelana Tembilahan, rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu mars Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta dilanjutkan dengan sejumlah sambuatan. Kegiatan ditutup dengan penyerahan PWI Award dan pin emas kepada tuan rumah penyelenggara HPN serta penyerahan hadiah bagi pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ).
Dalam sambutannya, Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia mengatakan, penyelenggaraan HPN tahun ini merupakan anugerah karena bisa terlaksana dengan baik. Dalam kesempatan itu, Dheni juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah, yang selama ini ikut serta mensupport perkembangan pers di Bumi Lancang Kuning.
Namun demikian, Dheni menjelaskan, bukan berarti pers tidak bisa mengkritik jika ada kesalahan yang diperbuat kepala daerah. “Namun tentunya dengan catatan, pers harus mengkritik dengan sopan santun,” tegasnya.
Secara bercanda, Dheni mengatakan, ada sembilah program yang harus dijalankan wartawan di Riau. Yaitu pertama jangan ‘bodoh'. "Yang kedua juga jangan bodoh. Ketiga hingga kesembilan adalah jangan bodoh," ingatnya.
Karena menurut Dhehi, alangkah sangat bodohnya jika seorang wartawan hanya diam saja dan tidak mengingatkan jika ada kepala daerah atau aparatur pemerintahan yang melakukan kesalahan. Tidak itu saja, kritik juga akan disampaikan pers kepada seluruh pihak, jika berkaitan dengan kepentingan masyarakat Riau. "Itulah tugas pers, memberikan pendidikan kepada masyarakat luas," ujarnya lagi.
Terhebat
Sementara itu, rasa bangga juga disampaikan Ketua PWI Pusat, Margiono. Menurutnya, pihaknya merasa sangat bangga dengan peringatan HPN Riau 2015 di Tembilahan. Bahkan, Margiono menilai peringatan HPN di Tembilan, adalah yang perayaan terhebat yang pernah ia datangi selama ini.
“Perjalanan menuju Tembilahan yang begitu melelahkan akibat jalan yang rusak, terobati dengan semaraknya sambutan masyarakat dan Bupati Inhil, begitu luar biasa. Belum lagi ucapan yang dipajang sangat banyak, mungkin mengalahkan ucapan pernikahan anak Presiden Jokowi. Apalagi sirihnya, beda dari yang biasa, lebih manis,” sebutnya.
Ia berharap perhargaan PWI Award tidak hanya sebatas tanda saja, melainkan juga bisa memberikan perhatian dan kepedulian dalam perkembangan pers, khususnya di Provinsi Riau. (ram)