RIAUMANDIRI.CO - Kementerian Agama memprioritaskan calon jemaah haji lanjut usia (lansia), yaitu berusia 65 tahun ke atas untuk diberangkat dalam pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan pada tahun 2023 kuota jemaah haji Indonesia kembali mendapatkan 221 ribu orang, dengan lansia mencapai 60 ribu lebih.
"Ada sekitar 60 ribu lebih calon jemaah haji kategori lansia. Lansia ini berusia di atas 65 tahun. Para calon haji (calhaj) lansia ini akan lebih diprioritaskan," kata Hilman Latief saat menghadiri acara peresmian Pengkajian Bulanan dan peresmian Masjid An Nur Sangkana Muhammadiyah Kota Cirebon di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (14/1/2023)
Dikatakan, dengan banyaknya calon jemaah lansia, maka Kemenag berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka sehingga derajat haji mabrur bisa diperoleh.
"Perlu penanganan lebih khusus. Mulai bantuan fisik, fasilitasnya, pendampingannya kami persiapkan untuk para lansia, dan semoga mendapatkan haji yang mabrur," katanya.
Selain itu, kata dia, Kemenag juga terus berupaya memperjuangkan calon jamaah haji asal Jawa Barat. Salah satunya berupa pemberangkatan melalui Bandara Kertajati, yang terletak di Kabupaten Majalengka.
Karena, menurutnya, bandara yang sudah dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit menjadi salah satu kebanggaan warga Jawa Barat, sehingga perlu direalisasikan penggunaannya.
"Ada keinginan warga Jawa Barat agar bandara yang sudah dibangun dengan triliunan itu bisa memberangkatkan jamaah haji. Salah satunya ketersediaan asrama," demikian Hilman Latief yang dikutip dari Antaranews. (*)