Riaumandiri.co- Salah satu l embaga
non pemerintahan yakni Forum Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (FTJSLBU) atau Forum Corporate Social
Responsibility (CSR) Riau resmi dikukuhkan oleh Gubernur Syamsuar.
Forum yang dinakodahi Wijatmoko
Rah Trisno hingga 2027 mendatang tersebut menyampaikan akan selalu berkomitmen
untuk mewujudkan kesejateraan masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
Menurutnya, dengan adanya forum ini
merupakan sinergitas terbaik bagi dunia usaha dalam membuktikan kepeduliannya.
“Kami sering menyebutnya forum
ini merupakan dedikasi terbaik dunia usaha terhadap kesejahteraan masyarakat.
Karena forum ini bertujuan untuk mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat
sesuai dengan amanah perundang-undangan,” ucapnya di Gedung Daerah Balai
Serindit Gubernuran Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (10/01/2023) sore.
Pria yang berkerja di PT. RAPP
itu menjelaskan, forum ini menjadi tempat untuk berhimpun para kalangan dunia
usaha dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Bapak Ibu sekalian yang kami
hormatinya, Forum CSR merupakan wadah berhimpunya kalangan dunia usaha yang
memiliki kepedulian dan komitmen yang kuat dalam penyelenggaraan program dan
kegiatan csr di bidang sosial Kesejahteraan Sosial,” jelasnya.
“Melalui kemitraan berupa
kolaborasi multi pihak atau yang saat ini kita kenal sebagai pola kerjasama
pentahelix,” lanjut Wijatmoko.
Wijatmoko menerangkan, mengenai
konsep CSR ini perusahaan tentunya mengacu kepada berbagai teori dan pandangan
para ahli yang ternyata sejalan dengan waktu selalu mengalami perubahan.
Diungkapkan dia, sejatinya telah
terjadi perubahan cara pandang yang mendasar di setiap perusahaan yang semula
menganggap CSR sebagai biaya, saat ini telah bergeser menjadi sebuah aset.
Menurut dia, perubahan cara
pandang ini disebabkan perubahan dunia yang semakin terbuka dan transparan,
sebab setiap aktivitas bisnis dapat diketahui oleh publik dengan mudah dan
semakin terbukanya masyarakat ke akses informasi.
“Namun, walaupun telah berubah
paradigma menjadi aset, pergeseran ini masih berbeda intensitasnya dari setiap
perusahaan,” ungkapnya.
Dengan begitu dunia usaha tidak
lagi bisa menjadi eksklusif. Karena saat ini kenyamanan dan kesejahteraan
relatif dari masyarakat sekitar perusahaan menjadi tolak ukur kesuksesan sebuah
entitas bisnis.
Maka oleh karena itulah, dia
tegaskan untuk selalu bertekad memberikan pelayanan terbaik dalam membantu
pemerintah daerah dan menjaga komunikasi kepada stageholder terkait. Agar
informasi tentang program Tanggung Jawab Sosial ini dapat diketahui masyarakat.