RENGAT(HR)-Aksi perampokan kembali terjadi dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu menggunakan senjata api. Pada hari sama terjadi pencurian disertai kekerasan dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Aksi perampokan pertama dialami dua warga Belilas Kecamatan Seberida masing-masing, Rivai (19) dan Purnomo (21) di Jalan Poros desa Kuala Kilan, menuju desa Bukit Lipai, Kecamatan Batang Cenaku, Senin (27/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Kejadian kedua, dialami Sarianti (43), warga desa Pelangko, kecamatan Kelayang pada hari yang sama sekitar pukul 03.00 WIB di kediamannya.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak, mengatakan modus yang dilakukan kawanan perampokan berpura-pura memperbaiki sepeda motor. “Kebetulan saat itu kedua korban melintas di jalan poros tersebut usai mengutip sejumlah uang kepada pedagang,” ujarnya.
Ketika mobil mitsubishi pick up dikendarai korban distop dua pelaku dan berpura-pura pinjam tang. Namun belum lagi tang dikeluarkan, salah satu pelaku langsung menodongkan senpi laras pendek. Tak hanya itu, salah seorang pelaku memukulkan gagang senpi mirip pistol kepada perut Rivai. Pukulan itu mengenai ulu hati korban, hingga pingsan.
“Setelah berhasil melumpuhkan korban, kedua pelaku berhasil mengambil uang korban dari penjualan barang kepada pedagang di daerah itu Rp20 juta,” ungkapnya.
Kedua pelaku dengan ciri-ciri berpakaian hitam, satu orang diantaranya memakai helm dan satunya lagi memakai topi. Mereka mengendarai sepeda motor jenis honda warna hitam, satu diantaranya membawa pistol. Berselang beberapa jam kemudian, kembali terjadi perampokan dialami Sarianti (43), di desa Pelangko. Pelaku perampokan itu dilakukan tiga orang.
Modusnya dengan mengikat korban yang sedang tertidur dengan tali dan menutup kepala korban dengan kain kelambu. Lalu pelaku memukuli korban, hingga mengalami luka memar dibagian mata sebelah kiri.
Dalam aksinya, pelaku berhasil mengambil perhiasan korban emas 8 mayam serta melarikan sepeda motor korban merk honda revo warna hitam beserta STNK dan BPKB. “Dari keterangan korban, dia sempat melihat pelakunya ada tiga orang menggunakan penutup wajah jenis sebo. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp21.500.000 dan kedua aksi perampokan itu masih dalam penyidikan,” terangnya. ***