RIAUMANDIRI.CO- Peningkatan
Volume Lalu Lintas (VLL) terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
tahun 2023 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Hal tersebut diungkapkan oleh PT Hutama Karya (Persero).
Executive Vice President (EVP)
Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji
mengatakan bahwa lonjakan VLL kendaraan pada mudik Nataru terjadi pada hari
Jum’at (23/12).
“Total trafik di seluruh ruas
JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya mengalami pertumbuhan paling banyak pada
hari Jum’at mencapai total 880 ribu kendaraan. Angka ini meningkat hingga 26%
atau mengalami kenaikan hampir 200 ribu dari trafik normal yaitu sebanyak 700
ribu kendaraan,” ujar Dwi.
Total trafik tersebut merupakan
akumulasi dari Ruas Bakter, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu
Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Pekanbaru – Dumai, Ruas Medan – Binjai,
Ruas Binjai – Langsa Seksi 1 dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4.
Selain itu pada mudik Nataru ini,
perusahaan telah mengoperasikan tanpa tarif tol Bengkulu Taba Penanjung dan
mulai pemberlakuan tarif tol Pekanbaru-Bangkinang.
“Pada Jum’at (23/12) Ruas
Bengkulu – Taba Penanjung mulai dioperasikan tanpa tarif sejak pukul 08.00 WIB,
dan telah dilintasi hampir 2 ribu kendaraan. Sementara untuk Ruas Pekanbaru –
Bangkinang yang yang baru saja bertarif hari ini (25/12) dilintasi lebih dari
54 ribu kendaraan,” tambahnya.
Lebih lanjut Dwi menambahkan
bahwa untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama mudik Nataru ini, perusahaan
telah menyiapkan beberapa langkah strategis seperti menambahkan
fasilitas gardu tol di Gerbang
Tol (GT) yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan
dan GT Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang
semula 4 jalur menjadi 6 jalur; alat mobile reader untuk mempercepat transaksi
di gerbang tol, SPBU modular di beberapa titik yakni di Rest Area KM 20 B Ruas
Bakauheni –Terbanggi Besar, Rest Area KM 189 Ruas Terbanggi Besar – Pematang
Panggang Kayu Agung dan Rest Area Temporary KM 130 Ruas Pekanbaru – Dumai serta
memastikan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi.
“Selain itu, kami juga membagikan
flyer yang didalamnya terdapat informasi terkait titik-titik kepadatan dan tata
cara berkendara yang benar di jalan tol, serta souvenir kepada pengguna jalan
sebagai apresiasi kepatuhan mengikuti tata tertib yang berlaku di jalan tol,”
tutup Dwi Aryono Bayuaji, EVP Divisi OPT Hutama Karya.
Untuk kondisi lalu lintas saat
ini, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi
ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan
menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta
memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk
mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh
Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up
saldo UE.
Selain itu kami terus menghimbau
kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan
maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali
dalam keadaan darurat.
"Segera beristirahat apabila
merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol
kesehatan yang berlaku dimanapun berada," katanya. (rmc)