PANGEAN (HR)-Sebagian masyarakat Pangean yang bercocok tanam di Rawang Rumbai Desa Pauh Angit diperkirakan tidak bisa memanen padinya. Pasalnya, lahan persawahan tersebut terendam banjir.
"Batang padinya membusuk, padahal sudah mulai berisi kemaren," keluh Ena, salah seorang petani, Rabu (29/4) di Pangean.
Ia mengatakan, kondisi seperti ini hampir setiap tahun terjadi. Biasanya, dalam setahun bisa berkali-kali menanam. "Kalau sekarang, padi sudah besar dan berbuah terendamnya," katanya.
Sementara itu, Gunawan selaku PPL Pauh Angit menyatakan sudah menerima laporan dari masyarakat dan dia juga telah meninjau lahan yang terendam banjir.
"Memang tidak seluruhnya, namun cukup luas yang terendam. Bahkan, ada petani yang tidak bisa panen," ujar Gunawan. Ia mengatakan akan melaporkan padi yang gagal panen ke UPTD Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kuansing. "Mudah-mudahan nanti ada perhatian dari Pemkab Kuansing," tutup Gunawan. (mg2)