RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah menghentikan wacana menyubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri. Ide tersebut dinilainya tidak realistis karena saat ini keuangan negara sedang bermasalah.
"Ketimbang menyubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri lebih baik mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus dan asli karya anak bangsa," kata Mulyanto kepada media ini, Senin (5/12/2022).
Selain itu, Mulyanto beralasan, dengan memberikan subsidi pembelian mobil listrik produksi Esemka, akan bermanfaat dalam pengembangan industri otomotif di dalam negeri.
"Pemerintah jangan melupakan keberadaan mobil Esemka karena mobil ini diperkenalkan dan dipromosikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tak heran, bila dalam kondisi belum jadi saja sudah dipesan 60 ribu unit," kata Mulyanto.
Dia meyakini masyarakat akan menyambut baik usul pemberian subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini. Masyarakat akan berbondong-bondong memenuhi dealer-dealer penjualan mobil Esemka dimana pun berada.
"Dulu saja tanpa ada subsidi, pesanannya sudah mencapai 60 ribu unit. Apalagi nanti kalau sudah diberi subsidi. Saya perkirakan jumlah pesanannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat," kata Mulyanto.
Mulyanto menambahkan subsidi pembelian mobil listrik Esemka ini akan berdampak baik pertumbuhan ekonomi nasional. Karena semakin banyak subsidi, semakin banyak orang yang pesan mobil Esemka. Selanjutnya makin banyak pula tenaga kerja yang terserap.
"Ini akan menjadi momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Dan sebagai anak bangsa, kita semua pasti akan dukung. Malaysia dan Vietnam saja bakal mental melihat perkembangan ini," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR itu. (*)