RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto menilai wacana pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik terlalu mengada-ada.
"Itu hanya akan menguntungkan pihak pengusaha dan masyarakat kecil tidak mendapat keuntungan apa-apa," kata Mulyanto kepada media ini, Kamis (1/12/2022.
Mulyanto minta pemerintah jangan terlalu banyak obral janji soal subsidi ini mengingat anggaran negara sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah sebaiknya mensubsidi hal lain yang lebih penting daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik.
"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik lebih baik pemerintah fokus membangun ekosistem green energy, termasuk mensubsidi penyediaan sarana dan prasarana umum berbasis green energy. Agar masyakat luas dapat menikmati fasilitas tersebut secara bersama-sama. Kalau subsidi pembelian motor dan mobil listrik hanya orang mampu yang bisa menikmati," ujar Mulyanto.
Mulyanto menilai wacana subsidi tersebut tidak relevan dengan tujuan utama pemasyarakatan penggunaan green energy.
Menurutnya, hal yang perlu diprioritaskan Pemerintah dalam mengembangkan penggunaan green energy adalah membangun ekosistem dan infrastruktur yang komprehensif.
Ia menambahkan pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik pada saat infrastrukturnya belum siap justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Sekurang-kurangnya akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Pemerintah bukannya mensubsidi masyarakat kecil malah mensubsidi kalangan mampu dan pengusaha. Ini kan ironis," ujar Mulyanto. (*)