RIAUMANDIRI.CO - Perkembangan kasus Covid-19 terjadi kenaikan dalam 6 minggu terakhir, baik kasus positif, kasus aktif dan kematian. Dibandingkan pada 6 minggu sebelumnya yang berkisar antara 12.000-19.000 kasus positif mingguan.
Saat ini, Indonesia memiliki 30.000 kasus positif tambahan pada seminggu terakhir yang menimbulkan peningkatan kasus aktif menjadi 37.000 kasus dan 232 kematian.
Kabar baiknya, angka keterisian tempat tidur atau BOR di tingkat nasional berada di sekitar angka 10% dengan ketersediaan 57.000 tempat tidur. Hal ini dikarenakan tingkat kesembuhan yang masih tinggi sepanjang tahun 2022.
“Sepanjang tahun 2022, kita berhasil mempertahankan persentase kesembuhan dengan rata-rata 95%. Bahkan dalam 6 pekan terakhir kesembuhan stabil di angka 97%," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dikutip dari laman Satgas Covid-19, Sabtu (12/11/2022).
Selanjutnya, tren peningkatan kasus dalam 6 minggu terakhir ini harus ditangani lebih lanjut oleh pemerintah pusat dan daerah, utamanya di tingkat provinsi.
Sebagai informasi, Provinsi DKI Jakarta menjadi yang tertinggi untuk kasus positif yaitu 11.422 kasus positif mingguan, Jawa Tengah menjadi yang tertinggi untuk kematian yaitu 63 kematian mingguan, dan Sumatera Selatan menjadi yang tertinggi untuk BOR mingguan yaitu 22,83%.
Terakhir, kembalinya aktivitas sosial ekonomi yang mulai seperti sedia kala harus dibarengi dengan tingkat protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
Rendahnya protokol kesehatan ditambah adanya kenaikan mobilitas hingga 29% untuk tempat rekreasi, berbelanja dan perkantoran dapat memicu lonjakan kasus Covid-19.
“Mohon untuk diperketat kembali protokol kesehatan ditempat-tempat umum dan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi yang sudah berjalan," pesan Prof Wiku.
Kepada yang mengalami gejala Covid-19 maupun berkontak erat dengan pasien positif, diimbau Wiku untuk segera testing. (*)