RIAUMANDIRI.CO - Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di beberapa kecamatan di antaranya di Sukajadi, Senapelan, dan Limapuluh, diperkirakan tuntas akhir tahun ini.
"Kemungkinan tidak dilanjutkan lagi di kecamatan lain," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa (1/11).
Dengan tuntasnya pekerjaan itu, pada Maret 2023 saluran IPAL sudah mulai dioperasikan dengan jumlah sekitar 4.000 sambungan rumah (SR).
"Nantinya seluruh limbah yang dihasilkan rumah tangga akan mengalir ke saluran IPAL, seperti limbah cuci piring dan juga limbah kloset," ungkapnya.
Tahun depan Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan bisa menambah sebanyak 750 sambungan rumah.
"Nanti kita akan ajukan bantuan kepada provinsi untuk penambahan sambungan rumah ini. Karena tanggung jawab pemerintah untuk sambungan rumah ada sebanyak 3.000 SR," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menargetkan proses perbaikan jalan rusak yang terdampak pembangunan IPAL tuntas akhir tahun ini.
Kini perbaikan jalan tersebut terus digesa oleh kontraktor pelaksana pembangunan IPAL dan tinggal beberapa ruas jalan lagi yang masih dalam kondisi rusak.
Mereka melakukan penambalan jalan dan melakukan overlay (pelapisan aspal). Namun, belum seluruhnya jalan rusak yang dilakukan rekondisi oleh kontraktor.
Kondisi jalan rusak itu sangat dikeluhkan masyarakat karena sudah terlalu lama.(her).