RIAUMANDIRI.CO - Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan bersama warga berhasil menemukan bocah 8 tahun yang dikabarkan hilnga sejak Minggu (23/10) lalu.
Ditemukan terkurung dalam sebuah rumah yang tak jauh dari tempat tinggalnya dalam keadaan terbaring lemas tak berdaya.
Kabar hilangnya bocah bernama Fikri itu membuat warga Jalan Cipta Karya Ujung sempat heboh.
Informasi itu cepat berada di media sosial, menyebutkan bahwa bocah itu terakhir kali mengenakan pakaian baju hitam dengan celana army serta mencantumkan nomor orang tua untuk dihubungi.
Mendapat informasi itu, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi terakhir kali bocah tersebut dikabarkan hilang. Bahkan sampai mencari ke perkebunan sawit yang bersebelahan dengan lokasi hilangnya bocah itu. Pencarian terus dilakukan bersama warga setempat.
Kapolsek Tampan Kompol I Komang Aswatama melalui Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Aspikar menyebut bahwa bocah tersebut hilang saat bepergian dengan ibu nya ke Perumahan Stya Mulya Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
"Anak itu bersama orang tua nya memperbaiki sepeda motor ke rumah tetangga yang tak jauh dari rumahya, ketika itu anaknya bermain sendiri dibelakang tempat itu," kata AKP Aspikar, Rabu (26/10).
Tak lama kemudian, keberadaan bocah tersebut tak terdengar lagi. Sempat mencari kebelakang bengkel sepeda motor tersebut, dan warga setempat pun sempat melihat bocah itu mengarah ke Perumahan Mayang Sari 2.
"Warga bersama-sama mencari anak itu sampai ke perkebunan sawit. Hingga dalam 24 jam, anak itu tak kunjung ditemukan," papar mantan Kanitreskrim Polsek Bukit Raya itu.
Keesokannya Senin (24/10), warga bersama pihak kepolisian kembali melakukan penyisiran dilokasi terserbut. Namun pencarian dihari itupun nihil tanpa hasil, bukti petunjuk pun tak mengantarkan polisi untuk menemukan bocah berkepala plontos itu.
"Di pagi hari Selasa (25/10), kami mendatangi rumahnya lagi untuk melakukan pencarian lagi. Dan ternyata, anak itu sudah berada dirumah. rupanya malamnya sudah ditemukan warga terkurung dalam sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi hilangnya itu," urai Aspikar.
Bocah itu ternyata masuk kedalam rumah, namun tidak bisa keluar dari jendela tempat masuknya tadi. Tak jelas apa maksud bocah itu nekat masuk kedalam rumah itu. "Anak itu ditemukan dalam keadaan lemas, dia tak bisa mencari jan keluar lagi," tutup Aspikar. (Mal)