RIAUMANDIRI.CO - Menstruasi datang dengan serangkaian masalah seperti kram dan perubahan suasana hati yang buruk. Selain itu, kebiasaan buruk saat haid juga tentu menjadi salah satu hal yang harus dihindari agar kita tidak perlu mengambil resiko akan hal buruk yang akan terjadi pada diri kita.
Kebiasaan buruk yang dilakukan sebagian besar wanita ini nantinya akan berdampak pada kesehatan dan juga masalah lainnya yang mungkin akan terjadi.
Dr Manjiri Mehta seorang Konsultan Ginekolog dan Ahli Obstetri, Rumah Sakit Hiranandani Vashi, mengatakan “Kurangnya kesadaran di kalangan wanita tentang hal yang harus diperhatikan saat menstruasi menyebabkan banyak kecemasan dan stres. Menstruasi tidak dapat dihindari, namun hal itu dapat ditangani dengan mudah jika kita mengikuti beberapa pedoman menstruasi.” kata Mehta Melansir Health Shots, Minggu (23/10/2022).
Selain harus rutin mengganti pembalut, masih banyak hal lain yang harus diperhatikan saat seorang wanita sedang menstruasi. Berikut adalah 5 aturan bagi wanita saat menstruasi untuk mengurangi stres dan lebih menjaga kebersihan:
1. Ganti Pembalut Secara Berkala
Banyak pilihan untuk digunakan saat menstruansi, kebanyakan wanita menggunakan pembalut saat menstruasi. Namun, pembalut harus diganti setiap empat jam atau 4 sampai 5 kali sehari, terutama jika seseorang mengalami aliran yang deras.
Jika aliran darah Anda sangat sedikit, jangan pernah memakai pembalut selama lebih dari delapan jam atau menggantinya 3 sampai 4 kali dalam sehari. Ingatlah bahwa, semakin sering Anda pergi ke toilet, maka semakin sering pula Anda harus mengganti pembalut. Hal ini bertujuan agar pembalut tidak lembap dan menyebabkan sarang bakteri.
Selain itu, ada banyak alternatif yang dapat digunakan seseorang sebagai pengganti pembalut seperti pembalut kain yang dapat digunakan kembali, cangkir menstruasi atau menstrual cup, dan tampon.
“Faktanya, cangkir menstruasi dan pembalut kain yang dapat digunakan kembali jauh lebih ramah lingkungan dan juga hemat biaya. Ini adalah alternatif yang baik untuk pembalut,” tambah Dr Mehta.
2. Selalu jaga kebersihan area vagina
Sangat penting untuk menjaga kebersihan area vagina, terutama selama menstruasi. Menurut Dr Mehta, seseorang harus menggunakan air hangat dan sabun encer untuk membersihkan area tersebut.
Hindari menggunakan terlalu banyak sabun dan pembersih vagina, terutama jika mengiritasi kulit. Selain itu, karena vagina memiliki mekanisme pembersihan sendiri, sebenarnya penggunaan produk pembersih tambahan seperti sabun cuci dan sabun jarang diperlukan atau direkomendasikan.
Selain itu, mencukur rambut kemaluan menjelang haid penting dilakukan agar darah tidak menempel di bagian rambut kemaluan yang terlalu panjang. Jika darah menempel di rambut kemaluan dan Anda tidak membilasnya dengan bersih, hal itu akan menyebabkan bakteri yang bersarang di vagina.
Anda tak perlu mencukur habis rambut kemaluan, namun hanya perlu memangkasnya sedikit agar tidak terlalu panjang dan tetap terlihat bersih.
3. Selalu Buang Pembalut Bekas Dengan Cara Yang Benar
Dr Mehta menyarankan, “Pembalut atau tampon harus dibuang dengan benar karena dapat menyebarkan infeksi jika tidak dilakukan sebaliknya.“
Pastikan pembalut dibungkus dengan benar sebelum dibuang untuk mencegah bau dan infeksi. Penting juga untuk tidak membuang pembalut ke toilet karena dapat dengan mudah menyebabkan penyumbatan pada toilet.
Terakhir, selalu cuci tangan Anda setelah membuang pembalut dan jaga kebersihan selama durasi.
4. Kenakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman
Sementara mengganti pembalut secara teratur sangat penting, mengenakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman juga penting. Tali ketat dan kain yang membuat kulit Anda berkeringat akan menyebabkan infeksi dan ketidaknyamanan.
Yang terbaik adalah mengenakan pakaian dalam katun yang bersih dan nyaman yang memungkinkan kulit Anda bernapas saat sedang mengalami menstruasi.
5. Makan Makanan yang Sehat dan Jangan Konsumsi Obat Pereda Nyeri Haid Tanpa Resep Dokter
Memilih makanan yang baik sangat penting untuk kesejahteraan dan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Terutama benar selama menstruasi, karena tubuh mengalami banyak perubahan fisik dan psikologis.
Dalam skenario ini, makanan seimbang akan membantu Anda mengurangi gejala yang berhubungan dengan menstruasi, termasuk kembung, kram, dan mual.
Terhidrasi dengan air yang cukup akan membantu tubuh tetap berenergi dan memiliki suasana hati yang stabil dan seimbang sepanjang hari. Jika tubuh mengalami dehidrasi, hal ini mungkin akan membuat Anda merasa lebih lesu dan kurang bisa berkonsentrasi.
Makan berbagai buah dan sayuran bernutrisi dan sehat, terutama makanan yang kaya dengan magnesium. Magnesium dapat membantu mengendurkan otot dan memberikan energi yang berkelanjutan yang dapat mengurangi rasa lelah dan membuat Anda merasa lebih seimbang dan bahagia secara emosional.
Makanlah pisang atau konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, misalnya quinoa, beras merah, atau oat, alpukat, dan sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.
Juga, jika Anda cenderung menderita kram yang menyakitkan, gunakan berbagai taktik seperti kantong air panas atau penghilang rasa sakit ringan.
Ingatlah bahwa yang terbaik adalah jangan minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter karena dapat memperburuk kondisi kadar hormon dan menimbulkan efek samping yang parah di kemudian hari