RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah mengaku telah berhasil menemukan obat yang relevan untuk menyembuhkan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI).
Obat yang dimaksud bernama Fomepizole (injeksi) tersebut belum ada di Indonesia, dan hanya ada dari produsen di Singapura.
Pemerintah sendiri telah memesan sebanyak 200 vial obat tersebut dengan harga satuan mencapai Rp 16 juta.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui dalam acara Hari Osteoporosis lantas menyampaikan kabar gembira.
Budi mengatakan, sebanyak 26 vial obat Fomepizole akan dibawa ke Indonesia pada hari ini.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui dalam acara Hari Osteoporosis lantas menyampaikan kabar gembira. Budi mengatakan, sebanyak 26 vial obat Fomepizole akan dibawa ke Indonesia pada hari ini.
"Hari ini di hand-carry, dibawa lewat pesawat, ada orang yang ambil," kata Budi, seperti dikutip CNN Indonesia, Minggu (23/10/2022).
Budi menuturkan bahwa Indonesia mendapatkan 10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 vial dari Australia yang akan dibawa langsung hari ini dari kedua negara tersebut.
Obat yang akan membantu pemulihan pasien gangguan ginjal akut disebut sebagai obat langka. Karenanya, ia mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan Singapura dan Australia.
"Obat ini masih langka ya, kita bisa dibantu. Saya telpon Menkes Singapura dan Australia langsung dikasih," terang Budi.