RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Kabupaten Pelalawan gandeng Pertamina dan PT SLS untuk melakukan pembangunan jalan di Kecamatan Kerumutan.
Hal ini disampaikan Camat Kerumutan, Rusdiyanto, pada Rabu, (19/10), di Aula Kantor Bupati Pelalawan.
Masyarakat Kecamatan Kerumutan sudah lama mendambakan infrastruktur pembangunan jalan yang memadai. Impian memiliki jalan yang didambakan masyarakat Kecamatan Kerumutan akan segera terwujud, dimana pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah menggandeng perusahan perusahaan yang ada di Kecamatan Kerumutan untuk bersama-sama membangun Negeri.
Rusdiyanto menjelaskan, pembangunan jalan kecamatan yang akan dibangun perusahaan merupakan jalan yang menghubungkan setiap desa yang ada di Kecamatan Kerumutan. Jalan yang akan di kerjakan oleh perusahaan melalui program CSR lebih kurang sepanjang 11 Kilometer. Jalan tersebut nantinya akan saling terhubung satu desa dengan desa lainnya yang ada di Kecamatan Kerumutan.
Selanjutnya Rusdiyanto menerangkan, jalan yang sepanjang 11 kilometer yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan perusahaan yang ada di Kecamatan Kerumutan yaitu PT Sari Lembah Subur (SLS) dan perusahaan Pertamina.
PT SLS melalui program CSR akan membangun Jalan SP1 Desa Bukit Lembah Subur menuju simpang Jalan Wahid sepanjang 1 Kilometer. Sedangkan PemKab Pelalawan dan PT Pertamina akan membangun jalan sepanjang 2 kilometer di jalan Kelurahan Kerumutan.
Sedangkan pembangunan pembangunan Jalan Poros Desa Mak Teduh sepanjang 1 Kilometer akan dikerjakan oleh melalui Pemkab. "Disamping pembangunan jalan aspal, Pemkab Pelalawan juga akan melakukan pengerasan Jalan Poros Desa Lubuk Salak menuju Jalan Simpang Fajar. Jalan ini kurang lebih sepanjang 7 Kilometer melalui swakelola. Rencana pembangunan jalan tersebut akan dibangun tahun 2022 ini, ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan dengan menggunakan dana APBD tahun 2022, untuk pengerjaan jalan sudah mulai dikerjakan. Sedangkan perusahaan akan memulai pengerjaan jalan melalui dana CSR perusahaan, kemungkinan pengerjaan akan dimulai pada akhir tahun 2022 di awal bulan Desember.
Rusdiyanto menambahkan, terkait rencana perusahan Pertamina nanti pada tahun 2023 akan melanjutkan pengaspalan jalan di Desa Mak Teduh sepanjang 1 Kilometer lagi.
"Semoga dengan dibangunnya jalan yang menghubungkan antar desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan kerumutan dapat memudahkan transportasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat kedepannya," harap Rusdiyanto.(raf)