RIAUMANDIRI.CO - Sebanyak 286 santri mengikuti Pekan Olahraga dan Seni antar_Diniyah Takmaliyah (Porsadin) ke IV Tingkat Provinsi Riau yang diselenggarakan di Kabupaten Siak pada tanggal 14-15 Oktober 2022.
Porsadin yang digelar Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Riau tersebut, dibuka secara langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gedung Mahratu, Siak Sri Indrapura, Jumaat (14/10/2022) malam.
Pada kesempatannya, Gubernur Syamsuar menyampaikan selamat bertanding untuk para santri.
Dikatakannya, bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni antar_Diniyah Takmaliyah tingkat Provinsi Riau ini dapat menjadi wadah tali silahturahmi sekaligus sebagai langkah untuk mengembangkan potensi santri.
“Malam hari ini merupakan hari bahagia bagi kita semua. Karena kita semua dapat berkumpul bersama pada pembukaan perlombaan yang menjadi salah satu bentuk kegiatan untuk menggali dan mengembangkan potensi- potensi terhadap santri,” jelasnya.
Dijelaskan Gubernur, kegiatan yang memperlombakan olahraga dan seni itu bukan hanya sekedar pertandingan. Namun, bisa menjadi memberdayakan peran masyarakat dari berbagai sektor untuk memperkuatkan ukhuwah islamiyah dan juga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Melalui kegiatan ini para santri dapat meningkatkan prestasi olahraga prestasi seni dan sekaligus olahragawan olahragawati yang potensial. Kemudian, tentunya sekaligus memberdayakan peran serta masyarakat dalam berbagai sektor. Ini juga untuk memperkuatkan ukhuwah islamiyah, persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.
Selain itu, Orang nomor satu di Riau juga menerangkan pertumbuhan dan perkembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah yang ada di Provinsi Riau semakin meningkat. Karena sejak awal kepemimpinannya terdapat sebanyak 3.427 MDTA, lalu pada Tahun 2022 meningkat menjadi 3.845 MDTA.
Ia menambahkan lembaga pendidikan Alquran tahun 2019 berjumlah 2.643. Sedangkan pada tahun 2022 meningkat sebanyak 3.127. Demikian juga pondok pesantren pada tahun 2019 berjumlah 334 dan pada tahun 2002 meningkat berjumlah sebanyak 422.
“Itu menunjukkan bahwa dalam 3 tahun terakhir ini masyarakat kita memberikan perhatian khusus serta minat untuk lembaga pendidikan keagamaan di Provinsi riau,” terangnya.
Oleh karena itu, Gubri harap dengan perkembangan jumlah yang pesat tadi lembaga pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan.
“Ya karena pada saat ini adalah kita dihadapkan dengan persaingan yang semakin ketat. Selain bantuan dari kami, tentu saja ini membutuhkan kerja keras dari para Ustadz maupun Ustadzah,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Siak, Alfedri menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Gubernur Riau dapat membuka secara langsung kegiatan Porsadin di Kabupaten Siak.
Alfedri berpesan, para santri dapat menjadikan pekan olahraga dan seni tersebut sebagai penyambung tali silaturahmi.
“Selamat bertanding ananda semuanya, dan mudah-mudahan acara ini kita doakan berjalan dengan sukses dan lancar. Semoga nanti yang terpilih sebagai utusan yang akan diberangkatkan ke tingkat nasional dapat semakin membanggakan Riau. Serta jadikan kegiatan ini sebagai tempat menjalin tali silaturahmi,” imbaunya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Provinsi Riau, Mukhlis mengungkapkan bahwa pada kegiatan Porsadin IV Provinsi Riau ini akan melombakan 16 cabang seni keagamaan dan olahraga.
“Pada dasarnya kegiatan ini untuk menujukkan bakat dan minat dari santri MDTA. Jadi ada beberapa cabang lomba yang dilombakan dengan total 16 cabang dari seni keagaaman dan olahraga,” ungkapnya.
Mukhlis jelaskan, dari seni keagamaan terdapat lomba tahfiz, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, puisi islami, lomba murottal wal imla, lomba kaligrafi. Kemudian, Musabaqoh Qiroatul Kutub, Cerdas Cermat dan MTQ.
Sedangkan pertandingan dari cabang olahraga yaitu, lari sprint 60 meter, lari sprint 80 meter, bulu tangkis single, bulu tangkis ganda, tenis meja single, tenis meja ganda, dan catur.
“Nantinya dari Porsadin tingkat Provinsi inilah yang akan diturunkan ke nasional.” pungkasnya.