RIAUMANDIRI.CO - Salah satu cara mengatasi maag ketika penyakit ini kambuh adalah minum obat.
Namun, banyak orang bingung, obat maaf sebaiknya diminum sebelum atau sesudah makan agar gangguan pencernaan ini lekas sembuh.
Sebelum menyimak jawaban pertanyaan di atas, ada baiknya Anda mengenali dulu beberapa jenis obat maag
Jenis obat maag
Maag adalah gangguan pencernaan yang terkadi ketika lapisan pelindung bagian dalam lambung meradang.
Serangan penyakit yang dikenal dengan gastritis ini bisa bertahan dalam waktu singkat atau kumat cukup lama.
Tergantung penyebab maag, gangguan pencernaan ini biasanya kambuh ketika seseorang stres, salah makan, telat makan, sampai terkena infeksi bakteri Helicobacter pylori
Mengingat ada banyak penyebab maag, ada beberapa jenis obat maag yang biasanya direkomendasikan atau diresepkan dokter. Dilansir dari Healthdirect, berikut beberapa di antaranya:
Antasida
Antasida adalah jenis obat maag yang berguna untuk menetralkan asam lambung.
Histamine 2 (H2) blocker
H2 blocker adalah obat maag yang berguna untuk mengurangi produksi asam lambung.
Proton pump inhibitor (PPI)
PPI adalah obat maag yang berguna untuk menghambat produksi asam lambung. Obat ini bekerja dengan memblokir sel penghasil asam lambung.
Antibiotik
Antibiotik biasanya digunakan dokter untuk mengobati maag yang disebabkan infeksi bakteri H. pylori.
Konsumsi obat antibiotik wajib atas petunjuk dokter. Jenis obat antibiotik yang diberikan perlu disesuaikan dengan pertimbangan medis tertentu.
Obat maag diminum sebelum atau sesudah makan?
Untuk diketahui, obat maaf diminum sebelum atau sesudah makan perlu disesuaikan dengan jenis obatnya.
Dilansir dari NHS, obat antasida sebaiknya diminum setelah makan atau dalam kondisi perut tidak kosong.
Efek obat antasida disebut bertahan lebih lama jika dikonsumsi dalam kondisi perut terisi makanan.
Sedangkan obat PPI seperti kapsul omeprazole bisa lebih fleksibel diminum sebelum atau sesudah makan.
Dilansir dari MayoClinic, jika ingin minum obat maag ini sebelum makan, berikan jeda setidaknya satu jam sebelum makan.
Apabila dokter meresepkan obat berupa antibiotik dan obat maag lain, Anda bisa minum obat ini dalam waktu bersamaan setelah makan.
Perlu diingat, penggunaan obat maag diminum sebelum atau sesudah makan di atas hanya petunjuk umum.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau apoteker yang menangani sebelum mengonsumsi obat maag. Ikuti petunjuk tersebut dan jangan sembarangan minum obat.