RIAUMANDIRI.CO - Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang.
Anggota DPD RI Sylviana Murni mengapresiasi kinerja Anies Baswedan saat memimpin DKI Jakarta selama periode 2017-2022.
"Saya cukup mengagumi beliau, walaupun mantan kompetitor saya pada Pilkada DKI tahun 2017," kata Sylviana Murni dikutip Antaranews, Senin (10/10/2022).
Dia menegaskan, Anies tidak pernah mengklaim kesuksesan pembangunan DKI Jakarta adalah kerja sendiri, tetapi merupakan hasil kerja tim dan kerja bersama.
"Sebagai birokrat 31 tahun di Pemprov DKI Jakarta, saya mengikuti jalannya pemerintahan untuk tujuh orang gubernur," ungkapnya.
Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI itu menjelaskan berbagai pihak telah mengagumi kinerja lima tahun kepemimpinan Anies Baswedan. Anies telah berhasil melaksanakan hampir 70 persen dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Dia mencontohkan sejumlah program yang diselesaikan di antaranya Jakpreneur, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, pembebasan pajak bumi bangunan (PBB), penataan trotoar, dan transportasi terintegrasi.
Apresiasi itu, kata dia, termasuk raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama empat tahun berturut-turut serta pelaksanaan vaksinasi di Jakarta tertinggi di Indonesia, bahkan saat ini telah mencapai di atas 100 persen.
Sylviana menjelaskan dalam program penataan kampung, Anies telah menata tiga kampung kota di DKI Jakarta dengan menggunakan pendekatan "community action Plan". Dia menjelaskan warga terlibat aktif untuk memberikan masukan atas desain hunian.
Selain itu, Pemprov DKI melibatkan para ahli hukum dan perumahan untuk membantu merumuskan skema pengelolaan dan pemanfaatan kampung susun yang berfokus pada warga.
Ia mengatakan pembangunan tiga kampung kota, yakni Kampung Susun Akuarium, Kampung Susun Eks Bukit Duri, dan Kampung Susun Kunir sebagai wujud komitmen untuk memastikan warga mendapatkan hunian yang layak ketika tempat tinggal mereka harus direlokasi untuk kepentingan publik.
Menurut dia, persoalan puas atau tidak puas terhadap kinerja Anies Baswedan selama memimpin DKI Jakarta merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun berdasarkan hasil jejak pendapat yang pernah dilakukan sejumlah lembaga survei, mayoritas masyarakat DKI Jakarta merasa puas dengan kinerja dan pemenuhan janji politik Anies. (*)