Tujuh Kecamatan di Pekanbaru Akan Nikmati Aliran Air Bersih Langsung Minum

Ahad, 02 Oktober 2022 - 20:49 WIB
Dirut PDAM Tirta Siak dan Dirut PT. PP Tirta Madani saat melakukan penandatangan berita acara tanggal operasi kemersial fase A untuk pengembangan instalasi penggunaan air minum di kota Pekanbaru, jumat (30/9) di Jalan Kayu Mas, Tampan, Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO - Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minun (SPAM) Kota Pekanbaru dinilai sebagai proyek dengan penganggaran terbaik. Proyek KPBU SPAM Pekanbaru diharapkan bisa memberikan layanan terbaik bagi penyediaan air minum untuk masyarakat Kota Pekanbaru.

Tahap pertama proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minun (SPAM) Kota Pekanbaru sudah rampung dan sudah bisa mengcover sekitar 60.000 penduduk di Kota Pekanbaru.

Demikian disampaikan oleh Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Siak, Agung Anugrah, Jumat (30/9) saat acara penandatanganan soft launching COD Proyek KPBU SPAM Pekanbaru, di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jalan Kayu Mas, Pekanbaru. 

Dijelaskan Agung, pembangunan Proyek KPBU SPAM ini dilakukan secara 6 tahap. Adapun tahap pertama sudah selesai karena proses pembangunan sudah dimulai sejak Juli 2021 hingga September 2022.

"Saat ini pipa yang sudah terpasang ada di area Sukajadi dan Payung Sekaki. Totalnya nanti, jika seluruh proses pembangunan pipa sudah selesai, maka akan terpasang jaringan pipa air bersih di 7 kecamatan yaitu Pekanbaru Kota, Sail, Sukajadi, Senapelan, Payung Sekaki, Limapuluh dan Bukit Raya," jelas Agung. 

Ia mengatakan untuk tahap awal ini memang belum semua kecamatan, karena memang baru tahap awal saja yang selesai. Karena untuk pembangunannya itu adalah 6 tahun.

"Tahap awal inikan sudah selesai, masyarakat juga sudah bisa menikmati air minum tersebut. Tinggal hubungi Customer Care kita saja di nomor 0895618630845. Bahkan dalam rangka COD proyek ini ada diskon 30 persen. Dari harga Rp1.850.000 menjadi Rp1.295.000 saja," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT PP Tirta Madani Reza Afnan mengatakan pihaknya menargetkan pergantian pipa PDAM dari pipa lama ke pipa baru di Pekanbaru, akan rampung dalam 5 tahun ke depan, yakni tahun 2027.

"Untuk pembaharuan pipa pembangunannya secara bertahap dan akan diselesaikan dalam 5 tahun ke depan (2027). Jadi seluruh pipa yang ada akan diganti," katanya.

Dia menambahkan, sesuai dengan lingkup kerja sama selama 25 tahun, pihak PP Tirta Madani bertugas memastikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas dari pengolahan air minum untuk kebutuhan masyarakat.

Dijelaskan, proses pengerjaan penggantian dari pipa lama ke pipa baru sudah dimulai sejak 2021-2026, maka pada tahun 2027 seluruh pipa PDAM sudah mengoperasikan pipa yang baru.

"Dengan demikian, dari pihak Perumda Tirta Siak akan lebih memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat untuk memenuhi aspek 3K itu," paparnya.

Reza menambahkan, untuk nilai investasinya sebesar Rp500 miliar yang mana para investor terdiri dari perusahaan pemegang saham PP Tirta Madani, pemerintah, termasuk dari sumber modal dari pinjaman oleh instansi finansial.

"Untuk tahun ini, kami sudah membangun kapasitas 500 liter per detik, jaringan pipa proses penggantian selama 5 tahun untuk menggantikan 100% jaringan pipa yang ada," ucapnya.

"Tahun 2026 kami akan membangun instalasi yang baru dengan kapasitas 250 liter per detik, untuk menyuplai kebutuhan air bersih dan air minum di Pekanbaru sebesar 750 liter per detik," imbuhnya.

Dewan Pengawas Perumda Tirta Siak El Syabrina mengatakan pihaknya akan mengambil langkah untuk mengimbau kantor kedinasan di Kota Pekanbaru untuk menjadi pelanggan Tirta Siak. 

"Di satu tahun pertama ini, ada 199 liter per detik air yang diproduksi, itu harus kita serap dan harus dibeli, untuk itu perlu ada peran pemerintah untuk mendorong masyarakat untuk mulai menggunakan air yang diproduksi melalui proyek KPBU SPAM ini," pungkas El. (nie)

Editor: Nurul Atia

Tags

Terkini

Terpopuler