RIAUMANDIRI.CO - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpendapat, Kota Padang tidak akan bisa berkembang jika jalan tol tidak bisa tembus atau tidak terhubung ke Pekanbaru.
Karena itu, dia meminta agar Gubernur Sumbar dapat segera menuntaskan permasalahan dalam pembangunan tol lanjutan Lubuk Alung-Sicincin.
"Saya menunggu perintah Pak Gubernur karena saya takut salah. Anak buah saya dipanggil Kapolda, sehingga saya tarik semua. Saya stop dulu menunggu arahan Gubernur Sumatera Barat," Basuki dalam Rapat Kerja Tim Teknis Komite II DPD RI, di Gedung Utama Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Sumatera Barat Emma Yohana meminta agar program Kementerian PUPR yang ada di Sumatera Barat dapat berkelanjutan dan tidak mangkrak.
Ada beberapa proyek pembangunan jalan di wilayah Sumatera Barat terancam mangkrak. Berbagai persoalan sudah mengemuka di ranah publik, seperti pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Padang.
Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan tol lanjutan Lubuk Alung-Sicincin masih menunggu koordinasi dengan pemangku kepentingan. Ia meminta agar Gubernur Sumbar dapat segera menuntaskan permasalahan yang ada.
Basuki juga mengungkapkan terjadinya simpang siur mengenai jalan Padang-Solok, khususnya jalur Sitinjau Lauik.
"Saya sangat malu. Saya sudah minta Dirjen Bina Marga untuk meninjau Sitinjau Lauik hari ini," tegas Basuki.
Ia juga mengatakan bahwa jalur Sitinjau Lauik berkemungkinan akan dibuat seperti jalur Kelok Sembilan yang ada di Kabupaten 50 Kota. (*)