RIAUMANDIRI.CO - Sebuah studi mengungkapkan bahwa merasa tak bahagia, depresi, atau kesepiam dapat menjadi penyebab seseorang mengalami penuaan biologis lebih cepat di usia muda.
Setiap orang memiliki usia berdasarkan tanggal lahir atau usia kronologis mereka yang dihitung berdasarkan hari lahir mereka.
Akan tetapi, manusia juga memiliki apa yang dikenal sebagai usia biologis.
Usia ini dihitung berdasarkan pada penuaan fungsi tubuh yang dipengaruhi oleh genetika, gaya hidup, dan faktor lainnya.
Penelitian sebelumnya mengungkap semakin tinggi usia biologis maka semakin tinggi pula risiko berbagai penyakit dan kematian.
Rupanya, berdasarkan studi terbaru tentang hubungan kesepian dan penuaan di usia muda, ada hal lain yang dapat memengaruhi usia biologis seseorang.
Studi tentang penuaan di usia muda ini, para peneliti menemukan bahwa faktor psikologis seperti merasa tak bahagia atau kesepian disebut dapat menambah 1,65 tahun usia biologis seseorang.
"Tubuh dan jiwa Anda terhubung, ini adalah pesan utama kami," kata Fedor Galkin, salah satu penulis studi dan ilmuwan utama di Deep Longevity.
Dikutip dari Guardian, Rabu (28/9/2022) dalam studi penuaan dini di usia muda ini, peneliti menggunakan data yang dikumpulkan dari 4.846 orang dewasa pada tahun 2015. Data tersebut merupakan bagian dari China Health and Retirement Studi Longitudinal (CHARLS).
Data termasuk 16 biomarker darah, termasuk kadar kolesterol dan glukosa, jenis kelamin peserta dan informasi seperti tekanan darah mereka, indeks massa tubuh dan ukuran fungsi paru-paru.
Tim kemudian membandingkan usia kronologis individu yang diprediksi oleh model dengan usia biologis sebenarnya
Mereka menemukan ada penambahan penuaan di usia muda terlihat pada 2.617 orang dewasa China yang memiliki penyakit terkait penuaan seperti stroke, penyakit hati dan paru-paru.
Namun tak hanya itu saja, peneliti menemukan pengaruh lain pada laju penuaan dini di usia muda.
“Kami menunjukkan bahwa faktor psikologis, seperti merasa tidak bahagia atau kesepian, menambah hingga 1,65 tahun usia biologis seseorang,” tulis peneliti dalam studi mereka.
Peneliti menyebut pertambahan laju penuaan di usia muda itu adalah perkiraan. Namun, dari data tersebut peneliti menyoroti pentingnya keadaan psikologis dan pengaruhnya terhadap penuaan.
"Merawat kesehatan psikologis Anda adalah kontributor terbesar yang Anda miliki untuk memperlambat laju penuaan Anda," kata Galkin.
Andrew Steptoe, profesor psikologi dan epidemiologi di University College London, mengatakan penelitian ini adalah satu dari beberapa studi dalam beberapa tahun terakhir yang menggunakan data berbasis darah dan biometrik untuk menghitung jam penuaan
Hasil yang ditemukan menurutnya menarik dan menambah bukti faktor-faktor seperti stres dan posisi sosial ekonomi rendah terkait dengan percepatan penuaan.
Namun ia juga menyoroti, kesepian tak dapat menjadi faktor risiko kesehatan yang lebih buruk daripada merokok dalam hal mempercepat penuaan.
Sebab, penelitian ini hanya melihat data yang dikumpulkan pada satu titik waktu.
Akan menjadi penting di masa depan untuk menguji apakah prediksi percepatan laju penuaan di usia muda pada orang yang kesepian dan tertekan ini benar-benar terjadi pada subjek penelitian, misalnya dengan mengulang pengujian kembali.
Studi tentang penyebab penuaan dini di usia muda karena kesepian dan faktor psikologis ini telah dipublikasikan di jurnal Aging.