Pekanbaru (HR)-Untuk mengoptimalkan pelayanan Puskesmas 24 jam yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Kampar, Bupati Kampar, Jefry Noer, memohon dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, baik untuk tenaga medis dan operasional penunjang kesehatan lainnya.
Hal ini dikatakan Jefry Noer, saat dialog interaktif di Program Wajah Daerah, RRI Pekanbaru, dengan tema Puskesmas 24 jam, Senin (27/4).
Dikatakannya Kampar adalah kabupaten pertama yang menggulirkan Puskesmas 24 jam. "Karena itu, saya sangat mengharapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama stafnya untuk bisa melihat langsung bagaimana jalannya program yang kami lakukan, agar nanti jadi tau apa saja yang dibutuhkan oleh Puskesmas untuk suksesnya pelayanan terbaik bagi masyarakat
Saat ini, Kampar sudah memiliki 21 unit Puskesmas yang beroperasi 24 jam, serta delapan unit Puskesmas rawat inap. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi, yakni kurangnya tenaga medis khususnya dokter spesialis di setiap kecamatan. "Untuk itu kerjasama Provinsi untuk menempatkan dokternya di titik-titik yang dibutuhkan sangat kami harapkan," ujar Jefry.
Sementara tenaga pembantu seperti perawat, yang masih kurang di setiap Kecamatan menurut Jefry, Pemkab Kampar telah merekrut tenaga honorer UGD 24 jam yang akan membantu kelancaran program ini.
Pada kesempatan tersebut, Jefry mengimbau kepada para petugas kesehatan agar selalu memberikan pelayanan yang optimal dan bersahabat kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan. Jangan ada lagi kata anak tiri anak kandung dalam memberikan pelayanan, baik itu di Puskesmas maupun di RSUD.
"Saya tekankan jangan lagi ada Puskesmas yang minta uang kepada masyarakat, khususnya untuk operasional ambulans, karena sudah dianggarkan di Dinas Kesehatan, jadi kalau ada yang minta, laporkan kepada saya via sms akan saya ambil tindakan melalui kadisnya," ujarnya.
Sementara itu, salah satu Kabid Kesehatan Provinsi Riau Drg. Beti yang dihubungi via selulernya, mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi akan mendukung penuh Program Puskesmas 24 jam dan akan mengganggarkan bantuan pada APBD murni 2016.(adv/humas)