RIAUMANDIRI.CO – Komite III Dewan DPD RI rapat kerja dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, membahas masalah guru honorer, Selasa (27/9/22).
"Komite III DPD RI ingin mendalami masalah pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) diperlukan komitmen semua pihak," kata Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri.
Mendikbudristek menyebutkan, pada tahun 2022 dan 2023 pihaknya fokus menyelesaikan permasalahan guru honorer untuk diangkat menjadi guru P3K.
"Berdasarkan formasi yang ada kami mengupayakan sudah lebih dari 600 ribu di tahun ini diangkat menjadi guru P3K,” jelasnya.
Dijelaskan, kementerian yang dipimpinnya mengupayakan dalam RAPBN 2023 untuk gaji guru P3K dialokasikan dan ditransfer ke daerah. Pihaknya juga mendorong pemda untuk terus menaruh perhatian kepada formasi guru P3K.
“Walaupun proses masih panjang, ini menjadi prioritas kami optimalisasi pada permasalahan pengangkatan guru honorer menjadi P3K. Ini juga butuh keseriusan pemda dalam memfasilitasi formasi ini karena ini berada pada mereka,” tukasnya.
Pada kesempatan itu dibahas soal RUU Sisdiknas, UU Cagar Budaya dan program Merdeka Belajar. (*)