RIAUMANDIRI.CO - Para peneliti di China telah mengkloning serigala Arktik liar. Mereka berharap teknologi genetiknya dapat digunakan untuk menyelamatkan spesies lain yang terancam punah.
Dilansir Detik.com, perusahaan yang berbasis di Beijing Sinogene Biotechnology meluncurkan klon serigala betina. Hewan itu dinamai Maya oleh para ilmuwan, menandai 100 hari sejak ia lahir pada 10 Juni.
Maya, anak anjing abu-abu-coklat dengan ekor lebat, dalam kondisi sehat, kata perusahaan itu. Selama konferensi pers, mereka menunjukkan video Maya bermain dan beristirahat.
"Setelah upaya dua tahun yang sungguh-sungguh, serigala Arktik berhasil dikloning. Ini adalah hasil pertama dari jenisnya di dunia," kata Mi Jidong, manajer umum perusahaan menurut media pemerintah China, dilansir dari CNN, Kamis (22/9/2022).
Serigala Arktik, juga dikenal sebagai serigala putih atau serigala kutub, adalah subspesies serigala abu-abu yang berasal dari tundra Arktik, di Kepulauan Arktik utara Kanada.
Status konservasinya, parameter kepunahan, dianggap berisiko rendah, karena habitat Arktiknya cukup jauh untuk menghindari pemburu, menurut World Wildlife Fund.
Tetapi perubahan iklim semakin mengancam pasokan makanannya, sementara pembangunan dari manusia seperti jalan dan jaringan pipa merambah wilayahnya
Sinogene meluncurkan proyek kloning serigala Arktik pada tahun 2020, bekerja sama dengan taman hiburan kutub Harbin Polarland, katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di platform mirip Twitter, Weibo.
Untuk membuat Maya, perusahaan menggunakan proses yang disebut transfer inti sel somatik. Teknik yang sama yang digunakan untuk membuat klon mamalia pertama, Dolly the sheep, pada tahun 1996.
Pertama, mereka menggunakan sampel kulit dari serigala Arktik asli untuk diambil sel donor yang kemudian disuntikkan ke dalam sel telur anjing betina dan dibawa oleh ibu pengganti.
Para ilmuwan mampu menciptakan 85 embrio seperti itu, yang dipindahkan ke dalam rahim tujuh anjing beagle. Mereka menghasilkan kelahiran satu serigala Arktik yang sehat.
Perusahaan itu mengatakan dalam posting Weibo-nya bahwa serigala Arktik kloning kedua diharapkan akan segera lahir.