RIAUMANDIRI.CO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menyebut, kinerja Muflihun selama menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru melempem dan tak serius.
Sedari awal menjabat menggaungkan akan menyelesaikan tiga tugas utama yakni permasalahan sampah, banjir dan perbaikan jalan, namun apa yang dikerjakan itu tak membuahkan hasil yang maksimal
"Kinerjanya kita lihat belum ada nampak hasil sebagaimana yang diarahkan Gubernur Riau untuk tiga hal itu," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan, Senin (29/8).
Bahkan, Ruslan, menilai, turunnya Muflihun ke sejumlah titik lokasi permasalahan hanya bersifat seremonial dan aksinya dalam bekerja seolah-olah hanya tebar pesona sana-sini.
"Makin ke sini makin tak jelas, kita lihat hanya tebar pesona sana sini. Semua penting, tapi lihatlah yang terpenting jangan bikin acara seremonial saja," kecam politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Terlebih lagi, kata Ruslan, soal infrastruktur yang diklaim Pemerintah Kota Pekanbaru sudah terlaksana 70 persen semenjak dijabat Muflihun dalam masa kerja 100 hari itu.
Bahkan, Ruslan, menantang untuk menunjukkan mana progres perbaikan jalan 70 persen dari target 91 titik ruas jalan yang dilaporkan untuk diperbaiki.
"Apanya yang sudah 70 persen, jalan yang mana? tunjukkan ke kita mana saja yang sudah diperbaiki. Karena kita lihat di lapangan masih banyak jalan yang rusak dan belum diperbaiki," tantang Ruslan.
Hal senada disampaikan, Robin Eduar, meminta Pj Wali Kota Muflihun, untuk lebih fokus mengurusi pekerjaan dan jangan hanya sebatas tebar pesona saja.
"Kami minta Pj Wako kembali fokus dan mulailah bersikap terhadap kepala OPD yang tidak mampu merealisasikan target, evaluasi atau tukar dengan orang yang lebih siap dalam menyelesaikan tiga masalah itu," pungkasnya. (Mal).