PEKANBARU (HR)-Mantan Kadispora Riau, Edi Satria menyebut pekerjaan rumah Dispora Riau cukup banyak. Salah stau PR utamanya adalah penyelesaian persoalan Stadion Utama Riau, venue-venue eks PON yang masih bermasalah seperti venue menembak. "Disamping itu, Dispora juga dihadapkan dengan program rutinitas seperti persiapan Popnas 2015, persiapan atlet PPLP/PPLM, persiapan siswa baru SMA Olahraga, kegiatan kepemudaan serta program reguler tahunan," ujar Edi Satria pada saat acara Serah Terima Jabatan antara dirinya dengan Kadispora Eddie Yusti, Senin (27/4) di aula Dispora Riau. Kendati dihadapkan dengan persoalan tersebut, Edi yakin Dispora di bawah komando Eddie Yusti akan bisa lebih bagus. Apalagi, Eddie Yusti merupakan 'orang lama' di Dispora Riau. "Saya yakin Dispora Riau yang dikepalai Eddie Yusti bisa lebih bagus. Soal persoalan yang masih belum terselesaikan di periode saya, saya yakin beliau bisa menyelesaikannya. Apalagi, untuk persoalan Stadion Utama tinggal penganggaran pembayaran di APBD P. Pasalnya, hasil auditnya sudah keluar," katanya. Kendati Edi Satria sekarang non job, namun dirinya menjalani semuanya dengan ikhlas dan siap bekerja dimana saja. "Semua itu tentu jalan hidup yang harus dijalani. Saya tidak merasa terbeban dengan tidak lagi menjadi Kadispora," jelasnya. Sementara Kadispora Riau Eddie Yusti menyebutkan pihaknya siap menjalankan PR Dispora terdahulu seperti persoalan Stadion Utama, venue eks PON serta program reguler lainnya di Dispora. "Dengan bantuan seluruh staf dan juga bantuan Pak Edi Satria, saya akan berupaya sekuat tenaga mengerjakan PR tersebut. Saya ingin tentu Dispora bisa lebih maju dan berprestasi baik di bidang olahraga maupun kepemudaannya," ujarnya. (pep)