RIAUMANDIRI.CO - Proyek pengerjaan tambal sulam di jalan lintas Koto Gasib - Mempura atau jalan Pemda, di Kabupaten Siak dikeluhkan Warga.
Pantauan Riaumandiri.co dilokasi, lubang jalan yang akan diperbaiki itu tidak langsung ditimbun dengan aspal. Namun, setelah dilubangi jalan itu dibiarkan begitu saja sehingga membahayakan pengendara.
Lubang jalan yang diakibatkan oleh galian proyek tambal sulam itu sampai saat ini masih belum dilanjutkan. Serta, tidak ada pekerja yang terlihat dilokasi proyek tambal sulam.
Pengguna jalan berharap kepada pelaksana proyek untuk segera melakukan perbaikan.
"Lubang jalan ini membahayakan pengendara motor, karena banyak lubang, serta berdebu. Saya berharap agar cepat diperbaiki," kata Hendra, Kamis (11/8/2022).
Hal senada dikatakan pengguna jalan lainnya, dia juga berharap kepada pelaksana proyek untuk segera melakukan perbaikan sesuai anggaran yang sudah di gelontorkan.
"Jika sudah digali atau dikeruk jangan menunggu berhari-hari atau berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, baru di tambal. Akan berdampak pada kerusakan kendaraan," pungkas Leman.
Sementara, mengenai plang informasi proyek sebagai berikut.
Kegiatan: penyelenggaraan jalan kabupaten. Pekerjaan: pemeliharaan berkala jalan Mempura - Koto Gasib. Nomor kontrak: 620/DPU-TARUKIM/KPA-BM/Kontrak-PK/31/2022. Tanggal kontrak: 12 April 2022. Nilai kontrak: Rp 4.460.726.986,26 (empat milyar empat ratus enam puluh juta tujuh ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus delapan puluh enam rupiah dan dua puluh enam sen). Waktu pelaksanaan: 180 hari kalender. Pelaksana: PT. Bhina Citra Nusa Kontruksi (BCNK). Konsultan pengawas: CV. Irvotec Riau Consultant - CV. Karahoshitama Enggineering (KSO). Tahun anggaran 2022.