RIAUMANDIRI.CO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau, Kelurahan Cinta Raja Tahun 2022, menggelar sosialisasi stunting di Posyandu Pucuk Rebung Putri, Jalan Sariamin, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Selasa, (12/7), kemarin.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi terkait pengenalan dan pencegahan stunting termasuk permasalahan yang terjadi di dalam dunia kesehatan, baik dari usia dewasa, remaja, anak- anak, Balita, hingga bayi.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka stunting di kota Pekanbaru prevalensinya masih berada di angka 11,4 persen. Sementara target Pemerintah Kota Pekanbaru di tahun 2022 ini menargetkan angka 9,45 persen.
" Sosialisasi dan edukasi stunting ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Terutama bagi para ibu hamil dan yang punya Balita demi pencegahan stunting pada anak," kata Muhammad Alfitra Rasyid, penanggung jawab program KKN, saat kegiatan itu berlangsung di hadapan Ibu- ibu Posyandu.
Dalam giat sosialisasi stunting yang diadakan itu, mahasiswa KKN UNRI Cinta Raja juga memaparkan tentang bagaimana cara pencegahan, ciri- ciri berikut gejala serta dampak yang ditimbulkan termasuk bagaimana menghindari anak dari Stunting.
Muhammad Alfitra, menjelaskan, stunting atau perawakan pendek, merupakan gangguan pertumbuhan yang sebagian besar disebabkan oleh masalah nutrisi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir, yang biasanya tampak setelah anak itu berusia 2 tahun.
Menurut Kemenkes RI, Balita pendek atau stunting bisa diketahui bila seorang Balita sudah diukur panjang atau tinggi badannya.
Lalu kemudian dibandingkan dengan standar, dan hasil pengukurannya itu berada pada kisaran di bawah normal.
" Maka dari itu untuk dapat menurunkan angka stunting, Mahasiswa KUKERTA UNRI Cinta Raja 2022, ingin
membantu pemerintah dalam pencegahan angka stunting di Riau. Begitu juga dengan sosialisasi yang diadakan untuk meningkatkan kesadartahuan khususnya para ibu warga di sekitar kelurahan ini," jelasnya.
Mahasiswa KKN UNRI berharap, semoga apa yang disampaikan tentang stunting kepada Ibu-ibu di kelurahan cinta raja itu bermanfaat dan bisa menerapkannya untuk kehidupan sehat dan baik bagi anak-anaknya.
Ketua Posyandu Pucuk Rebung Putri Kelurahan Cinta Raja, Makhrita, menyambut baik kegiatan sosialisasi yang diadakan sejumlah mahasiswa KKN UNRI tersebut.
Ucapan terimakasih dan apresiasi juga disampaikan saat giat itu berlangsung seraya mengatakan, seluruh materi disampaikan sangat bermanfaat terutama bagi Ibu hamil dan yang mempunyai Balita.
" Ucapan terimakasih dan apresiasi kami sampaikan kepada mahasiswa KKN UNRI Cinta Raja 2022 atas materi yang sudah disampaikan dalam kegiatan sosialisasi. Ini sangat bermanfaat serta menambah wawasan bagi para ibu hamil dan yang mempunyai Balita," imbuhnya.
Untuk diketahui, ada 9 orang Mahasiswa KKN UNRI tergabung dalam kelompok itu, diantaranya, Muhammad Alfitra Rasyid (Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Rizky Fernanda (Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan), dan Feby Rizky Ariyani (Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Kemudian, Indah Permata Sari (Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Finny Kurnia Putri (Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Aurelia Putri Raisya (Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Selanjutnya, Larasati Ayu Putri (Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Try Nur Handayani (Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik), M.Khairil Abdillah (Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Muhammad Adrian Salim Siregar(Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan).(her).