TEMBILAHAN (HR)- Banyaknya meteran milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indragiri yang sudah lama rusak dan diabaikan, disinyalir menjadi salah satu penyebab kerugian perusahaan.
"Akibat kerusakan meteran tersebut, sehingga petugas sering mengira-ngira saja, untuk mengetahui berapa pemakaian pelanggan selama sebulan. Hal inilah kemungkinan salah satu penyebab kerugian PDAM," ujar Muhammad Irwan selaku Tim Pendataan PDAM TI, Sabtu (25/4).
Dijelaskan, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pihaknya sejak beberapa hari lalu. "Banyaknya meteran pelanggan PDAM TI yang sudah tak berpungsi dan rusak, ada yang tertimbun, namun air tetap mengalir meskipun sesekali bisa tidak lancar keluarnya. Pergantian meteran juga tidak dilakukan wajar saja kalau sudah rusak dan tak berfungsi lagi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tahap awal perusahaan melakukan pendataan pelanggan bermula di Kota Tembilahan. Setelah rampung di Tembilahan, selanjutnya beralih pada unit PDAM TI yang ada di kecamatan. (mg3)