RIAUMANDIRI.CO - Sebanyak 124 orang meninggal akibat bencana alam yang terjadi di Indonesia selama kurun tujuh bulan ini, periode 1 Januari sampai 31Juli 2022.
Berdasar data yang dikutip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (1/8/2022), dalam kurun waktu 1Januari sampai 31 Juli 2022, terjadi 2.151 bencana alam di Indonesia.
Akibat bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Infonesia itu, 124 orang dilaporkan meninggal. Selain meninggal, juga dilaporkan sebanyak 23 orang hilang, 703 luka dan 2.579.498 orang terdampak dan mengungsi.
Kemudian rumah masyarakat yang rusak akibat bencana alam tersebut mencapai 26.429 unit. Terdiri dari 4.413 rusak berat, 4.936 rusak sedang dan 17.080 rusak ringan.
Dilaporkan juga 710 fasilitas rusak, terdiri dari 423 fasilitas pendidikan, 216 fasilitas peribadatan atau rumah ibadah, dan 66 fasilitas kesehatan. Kemudian 104 kantor rusak dan 110 jembatan.
Sedangkan jenis bencananya adalah gempa bumi 13, karhutla 132, kekeringan 2, banjir 845, tanah longsor 400, cuaca ektrem 742, dan gelombang pasang dan abrasi 18.
Bencana alam yang baru saja terjadi pada adalah banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Kamis, (28 Juli 2022. Selain 3 korban jiwa, 4 orang lainnya yang dilaporkan hilang.
Kemudian juga dilapirkan kurang lebih 1.800 jiwa dari 450 KK terdampak. Sebanyak 450 unit rumah turut terdampak, 9 di antaranya rusak berat dan 33 lainnya rusak ringan hingga sedang. Kemudian 2 tempat ibadah, kantor Desa Torue, kantor Camat Torue, kantor PDAM, kantor PLN dan tempat pelelangan ikan juga terdampak banjir dengan tinggi muka air antara 30 hingga 90 sentimeter. (*)