RIAUMANDIRI.CO - Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong meminta mahasiswa yang mendapat beasiswa berprestasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir untuk serius menimba ilmu selama di kampus.
Pasalnya, mahasiswa tersebut sudah terikat perjanjian dengan pemerintah untuk menyelesaikan pendidikannya tepat waktu.
"Belajarlah bersungguh-sungguh dan jangan sampai mengecewakan orang tua. Karena untuk menempuh pendidikan di kampus para orang tua banyak menjual apa saja agar melihat anaknya sukses," kata Afrizal Sintong saat acara Penandatanganan Perjanjian Pendidikan dan Temu Ramah Mahasiswa Penerima Bea Siswa Berprestasi Kabupaten Rohil Tahun Anggaran 2022 dengan mengundang orang tua/wali mahasiswa di ruang pertemuan kantor Bupati Rokan Hilir, Kamis (28/7/2022).
Bupati mengatakan, antara pemerintah dan mahasiswa sudah terikat kontrak agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan mematuhi enam butir perjanjian dan tidak melanggarnya.
Namun jika ini terjadi, maka pemerintah dengan berat hati akan mengevaluasi bantuan tersebut.
Adapun yang penting dalam perjanjian tersebut, kata Afrizal, yang pertama adalah seluruh mahasiswa yang mendapat beasiswa harus kuliah tepat waktu.
Jika melebihi batas maksimal durasi masa pendidikan, maka pemerintah tidak akan menanggung biaya hidup dan akomodasi mahasiswa yang bersangkutan.
Kedua, setelah menyelesaikan pendidikan, maka alumni wajib mengabdi ke Pemkab Rokan Hilir sebagai pemberi beasiswa. Kecuali, selama Pemkab belum memanggil mahasiswa tersebut dipersilakan untuk bekerja disektor lain di ruang lingkup wilayah Kabupaten Rokan Hilir.
Kemudian, seandainya mahasiswa ingin menikah, harus mendapat izin dan persetujuan tertulis dari pemerintah.
"Kita tidak melarang mahasiswa tersebut untuk menikah. Tapi alangkah bagusnya menyelesaikan study nya terlebih dahulu karena perkara menikah itu gampang," tukas Afrizal
Dia juga menyebutkan, dalam perjanjian itu juga menyinggung nilai IPK jika kurang dari 2,75. Seandainya itu terjadi, maka biaya kuliah tetap dibayarkan namun biaya hidup ditanggung sendiri.
Sebaliknya, jika nilai IPK tinggi, maka pemerintah akan memberikan kesempatan kerjasama beasiswa mahasiswa berprestasi melalui bagian kerja sama Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hilir.
Sementara itu, Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman Azhar mengungkapkan, pemerintah akan senantiasa memantau perkembangan mahasiswa yang berangkat mengikuti study ke kampus ternama di Indonesia.
Dia berharap, mahasiswa Rohil bisa menjadi duta dan membawa nama baik Rohil di perantauan.
Menurut catatan, rekapitulasi penerima beasiswa mahasiswa berprestasi tahun 2022 yang menempuh kuliah di Politeknik Pariwisata Batam sebanyak 5 orang. Di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebanyak 5 orang.
Kemudian, penerima Beasiswa di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) sebanyak 1 orang. Sedangkan mahasiswa yang kuliah di Politeknik Caltex Riau sebanyak 11 orang. (Jon)