RIAUMANDIRI.CO - Sesuai dengan salah satu visi dari Farmili yang ingin memberikan manfaat nyata bagi para petani nanas, Farmili menggelar penyuluhan dengan tema “Mengurangi Resiko Hama dan Bakteri pada Tanaman Nanas”.
Penyuluhan dilaksanakan Sabtu, 23 Juli 2022, di Gedung Pertemuan Kampung Teluk Batil, Kabupaten Siak. Penyuluhan kali ini merupakan salah satu bentuk kerja sama Farmili dengan Universitas Djuanda Bogor.
Kegiatan turut mengundang Dosen Agroteknologi Universitas Djuanda Bogor, Ir. Nur Rochman, M.P, Serda Purba Babinsa Koramil 02/SA, Aris, Kepala Desa Tanjung Kuras, dan Samsir selaku Kepala Desa Teluk Batil. Penyuluhan diikuti para petani Nanas di Kabupaten Siak, Riau.
Sebagaimana diketahui bersama, nanas merupakan salah satu jenis buah tropikal yang banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Nanas juga menjadi salah satu buah dengan potensi ekspor yang cukup besar bagi Indonesia. Untuk menghasilkan nanas dengan kualitas baik, penanaman harus dipastikan bebas dari serangan hama dan penyakit.
Nur Rochman mengungkapkan, “Hasil monitoring yang dilakukan sebelum kegiatan berlangsung, mendapatkan sebuah permasalahan yang sama dari para petani, yaitu mata satu pada nanas. Di mana nanas yang masih hijau tapi terdapat satu matanya yang sudah kuning, sudah bisa dipastikan nanasnya busuk, sehingga saya harap dengan diadakannya penyuluhan ini, ke depan para petani nanas dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas.”
Selain sebagai sarana edukasi bagi para petani, penyuluhan ini juga sekaligus dapat mengembangkan potensi daerah Siak untuk meningkatkan perekonomian petani buah nanas.
Farmili sebagai penggagas acara penyuluhan ini berharap, dengan teknik penanaman yang baik dan pengaturan proses pemupukan serta penyiraman, nanas yang dihasilkan akan lebih berkualitas, seragam, dan dapat bersaing di pasar lokal nasional maupun ekspor.
Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Farmili, Kepala Desa, dan seluruh petani nanas di Siak, Riau. Tak tanggung-tanggung, Farmili juga berkesempatan memberikan beras kepada seluruh petani yang hadir dalam penyuluhan kali ini.
“Mari kita sukseskan bersama untuk meraih apa yang telah kita targetkan,” ucap salah satu tim Farmili didampingi Nur Rochman dari Universitas Djuanda Bogor. (Rilis)