RIAUMANDIRI.CO - Rangkaian acara pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau periode 2021-2026 pada Sabtu (16/7/2022), dilanjutkan dengan kegiatan bedah buku yang berjudul "IKMR Mengangkat Harkat & Martabat Suku Minang di Riau" yang ditulis Luzi Diamanda, Iqbal Ali dan Doni R.
Ketua Umum IKMR, H. Basrizal Koto mengatakan, buku tersebut sangatlah penting karena berisi tentang sejarah perjuangan IKMR membangun Riau. Bahkan, dirinya sempat tidak ingin dilantik apabila buku tersebut belum rampung.
"Saya mengatakan kepada panitia bahwa tidak ingin dilantik jika buku tersebut belum selesai," ujar Basrizal Koto dalam sambutannya.
Kegiatan bedah buku yang diselenggarakan di Hotel Grand Central Pekanbaru dimoderatori oleh Donni Rahim, Pimpinan Redaksi Haluan Riau.
Panelis pertama, Indra Hasan mengatakan bahwa buku tersebut isinya tidak main-main.
"Buku sejarah IKMR ini isinya tidak main-main, karena adanya sejumlah testimoni dari orang orang hebat di Riau," ujar Indra Hasan.
Sedangkan panelis kedua, Prof. dr. Afrizal Aziz selaku Akademisi mengatakan, kekuatan suatu buku ada di cover dan isinya.
Menurut Afrizal Aziz, buku sejarah IKMR ini mampu membawa pembaca masuk dalam cerita dan kejadian yang dituliskan.
"Buku ini sangat baik, namun perlu disempurnakan. Ia merasa ada hal penting yang belum ditambahkan," ujar Afrizal Aziz.
Sebagai tambahan, Afrizal menyarankan pengurus IKMR untuk memberikan hak cipta kepada buku tersebut.
Pada momen yang sama, penulis buku IKMR yakni Luzi Diamanda mengucapkan berterima kasih atas atensi yang diberikan terhadap peluncuran buku tersebut.
Menurut Luzi, buku ini ditulis agar generasi muda mengetahui sejarah dari IKMR. Ia mengatakan bahwa dalam buku itu berisi sejumlah pemikiran pemikiran hebat H. Basrizal Koto.