RIAUMANDIRI.CO - Dari 119 pengungsi Rohingya yang menempati penampungan yang disiapkan di Kota Pekanbaru kini hanya tersisa sebanyak 35 orang.
Menurut Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, puluhan pengungsi itu diduga sudah melarikan diri ke negara Malaysia.
"Masih ada sekitar 35 orang lagi di penampungan. Tapi untuk yang di wisma Dcop sudah tidak ada dan yang di Wisma Tazkia, dekat Sungai Mintan Jalan Utama, ada yang kabur sekitar 4 orang atau sekeluarga," kata Zulfahi Adrian.
Sejak melarikan diri, Zulfahmi Adrian, mengatakan, belum ada satupun pengungsi itu yang kembali ke penampungan diduga sudah sampai ke Malaysia.
Ditanyakan, apakah dengan banyaknya para pengungsi yang sudah melarikan diri itu nantinya Kesbangpol Pekanbaru tidak akan disalahkan, Zulfahmi Adrian, tegas menyatakan, tidak.
" Tidaklah. Kan begini koita tidak bisa mengawasi para pengungsi itu dengan terus mengikuti kemana mereka pergi. Tapi yang terpenting kita sudah persiapkan fasilitas akomodasi yang layak, jaminan kebutuhan yang diberikan IOM itu terpenuhi termasuk untuk kesehatannya. Dan itu sudah bagus dilaksanakan, seharusnya sebagai seorang pengungsi tidak akan ada lagi niat mereka untuk melarikan diri," terangnya.
Namun, menurut Zulfahmi Adrian, lagi, kaburnya para pengungsi itu dilatar belakangi karena tujuan hati mereka itu bukan ke Indonesia tapi ke Malaysia.
" Ini yang harus digarisbawahi. Tujuan mereka itu bukan ke Indonesia tapi ke Malaysia. Karena di Malaysia keluarga pengungsi itu banyak berdasarkan interview kita bersama pengungsi yang masih tertinggal. Bahkan berdasarkan keterangan pengungsi yang tertinggal untuk melarikan diri itu mereka dibiayai oleh keluarga mereka yang berada di Malaysia," tutup Zulfahmi Adrian.