RIAUMANDIRI.CO - Kebanyakan wanita tidak menyadari beberapa gejala serangan jantung dan cenderung menahan rasa sakit yang mereka derita.
Gejala yang terjadi pada wanita justru tampak seperti tanda-tanda penyakit lain, seperti halnya flu,.mual, atau masuk angin. Tak heran banyak diabaikan hingga kondisinya kian parah.
Untuk mencegah serangan jantung yang berujung kematian, para wanita sebaiknya mengenali 8 gejala serangan jantung berikut.
1. Sesak napas
Pria juga memiliki gejala sesak napas saat terkena serangan jantung. Namun, kondisi ini lebih kerap terjadi pada wanita.
Sesak napas pada wanita biasanya terjadi secara tiba-tiba, bahkan tanpa adanya tanda berupa rasa nyeri di dada.
2. Nyeri tubuh bagian atas
Jantung hanya memiliki sedikit ujung saraf. Apabila jantung terluka, rasa sakit bisa menjalar atau dirasakan area tubuh lain.
Namun, umumnya rasa sakit akibat serangan jantung terbatas pada tubuh bagian atas.
Sebagai contoh adalah nyeri di leher, punggung, rahang, gigi, lengan kiri, dan tulang belikat adalah gejala serangan jantung yang sering terjadi pada wanita.
3. Mual, muntah, dan sakit perut
Menurut US Department of Health & Human Services Office on Women's Health, perempuan dua kali lebih mungkin mengalami mual, muntah, atau gejala seperti gangguan pencernaan, seperti mulas, saat mengalami serangan jantung.
Hal ini terjadi karena penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung.
4. Rasa lelah yang muncul secara tiba-tiba
Pada beberapa kasus, wanita yang mengalami serangan jantung juga mendapati dirinya kelelahan secara tiba-tiba, tanpa sebab yang jelas.
Satu studi dari American Heart Association mengamati 515 wanita yang pernah mengalami serangan jantung, dan menemukan bahwa 70,7% melaporkan kelelahan lebih dari satu bulan sebelum kejadian.
Penelitian ini juga menemukan bahwa setengah partisipan juga mengalami kesulitan tidur.
5. Gejala seperti flu
Setelah rasa lelah yang muncul tiba-tiba dan berkepanjangan hingga susah tidur, gejala serangan jantung pada wanita bisa berupa kondisi seperti saat flu.
6. Keringat dingin
Berhati-hatilah jika tubuh Anda tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin, terutama jika itu bukan gejala menopause.
Keringat dingin sering menjadi tanda yang membuat orang tersadar akan penyakit jantung sehingga bergegas ke rumah sakit.
7. Nyeri dan tekanan pada dada
Jantung akan memberikan sensasi nyeri bila terjadi ancaman kerusakan jaringan jantung.
Penyebab terseringnya ialah kekurangan oksigen dan darah yang dapat muncul pada kondisi sumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung.
Sensasi nyeri dada akibat serangan jantung biasanya bersifat tumpul.
Nyeri dada seperti sensasi tertindih benda berat, tertekan, sesak berat, dan rasa terbakar. Namun, beberapa dari mereka juga dapat mengalami rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk.
Nyeri dada akibat jantung terjadi pada saat kerja jantung kita meningkat, misal saat beraktivitas, sesaat setelah beraktivitas, sedang marah, emosi, atau stres. Nyeri berkurang dengan istirahat dan menenangkan diri.
8. Pusing
Menurut sebuah studi tahun 2003 di jurnal Circulation, 39 persen wanita yang mengalami serangan jantung merasa pusing hingga pingsan karena penyumbatan di salah satu pembuluh darah yang menuju ke jantung.