BENGKALIS (HR)-Kalangan pengusaha konstruksi berharap pada pelelangan proyek tahun 2015 ini, rekanan atau kontraktor lokal bisa diakomodir. Ini tentunya sesuai dengan komitmen Bupati berpihak kepada kepentingan lokal.
Pendapat tersebut, dilontarkan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Bengkalis, Fitra Budiman, Minggu (26/4), menyikapi bakal dimulainya pelelangan proyek tahun ini. Unit Layanan Pengadaan (ULP) selaku eksekutor dari pelelangan proyek dituntut bersikap profesional dan lebih mengedepankan transparani.
“Gapeknas berharap tahun 2015 ini peluang rekanan lokal dalam mengerjakan proyek pemerintah daerah lebih dominan. Selain itu, peran ULP selaku pelaksana lelang harus lebih baik dari sebelumnya dengan menetapkan pemenang secara wajar dan proporsional,” kata Fitra Budiman.
Harapannya, pada proses pelelangan jangan sampai rekanan lokal hanya menjadi penonton, tentu saja rekanan yang dimaksud adalah mereka-mereka yang betul-betul sanggup dan siap melaksanakan pekerjaan di lapangan. Apalagi tahun 2015, merupakan tahun pertaruhan bagi keberhasilan seorang kepala daerah dalam mengakomodir kepentingan lokal.
“Komitmen Bupati Bengkalis dalam mengakomodir kepentingan lokal akan menjadi taruhannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk kalangan dunia usaha konstruksi. Kita berharap tahun ini pelaksanaan pelelangan tidak ada lagi carut marut dan lebih profesional,” harap Fitra Budiman.(man)