RIAUMANDIRI.CO - Capaian vaksinasi covid-19 di Kota Pekanbaru sudah di atas 100 persen dari target. Namun, itu masih untuk suntikan vaksin dosis pertama.
Banyaknya masyarakat yang enggan menyelesaikan vaksinasi covid-19 hingga ke tahap ketiga atau booster, membuat capaiannya sampai saat ini masih rendah.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi Saragih, mengatakan, Diskes masih terus berupaya agar partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi booster terus meningkat.
"Status pandemi covid-19 masih belum dicabut oleh WHO atau juga Kementerian Kesehatan. Karena itu kegiatan vaksinasi covid-19 masih terus akan dilanjutkan," terang Zaini, Minggu, (19/6).
Sementara dari data Satgas penanganan covid-19 Pekanbaru per 16 Juni 2022, capaian vaksinasi dosis pertama 883.889 orang atau sudah 118 persen dari target.
Untuk capaian dosis dua sudah 740.230 orang atau 98,9 dari total target. Sementara untuk warga yang sudah jalani vaksin booster sebanyak 171.443 orang atau baru 28,8 persen.
Mengenai adanya kabar yang beredar di masyarakat perihal adanya efek samping dari vaksinasi booster, dijelaskan Zaini vaksin yang digunakan sama dengan vaksin pertama. Meskipun ada efek sampingnya namun tidak membahayakan.
"Dampak berupa pegal pada bagian yang disuntik atau merasa lelah adalah hal yang lumrah. Kalaupun ada ada efek lain bisa dibantu obat, bisa diminta ke petugas medis yang melakukan vaksin," jelasnya.
Zaini, juga memastikan, sampai sejauh ini belum ada efek yang membahayakan dari vaksinasi covid-19. Dia mengajak masyarakat untuk bersedia menjalani vaksinasi booster.
"Sudah ratusan ribu bahkan jutaan yang disuntik vaksin, tidak hanya di Riau tapi juga di seluruh Indonesia," tutupnya.