RIAUMANDIRI.CO - Sempat mengundurkan diri menjadi tuan rumah pada Piala Asia 2023 karena pandemi covid-19.
Namun, melansir dari thethao247, media China menyebut Piala Asia 2023 mungkin kembali berlangsung di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sebab, hingga kini, belum ada yang mengajukan diri secara resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Perlu diketahui, AFC membuka kesempatan bagi setiap federasi, yang timnya lolos ke putaran final, untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Tenggat pengajuannya jatuh pada 30 Juni mendatang.
Menurut laporan Australia’s News.au, Qatar, Arab Saudi, dan Jepang menjadi tiga kandidat untuk tuan rumah Piala Asia 2023. Akan tetapi, media China mengklaim belum ada negara yang mengajukan diri secara resmi.
Jika kondisi ini berlanjut, China mungkin menjadi pilihan paling masuk akal bagi AFC. Apalagi, China telah mempersiapkan diri untuk turnamen ini dengan cukup baik.
Masalahnya adalah China masih menjalankan peraturan pandemi dengan cukup ketat. Apalagi, penyakit covid-19 berawal dari negara berpenduduk miliaran tersebut.
Sementara itu, AFC ingin tuan rumah membuka diri untuk dunia. Jadi, pertandingan dapat berjalan normal dengan penonton yang memenuhi stadion.
Apabila AFC dan China dapat menemukan jalan tengah dari masalah tersebut, Piala Asia 2023 mungkin tetap digelar di Negeri Tirai Bambu. Akan tetapi, sejauh ini, belum ada titik terang soal tuan rumah Piala Asia 2023.
Meski tuan rumah Piala Asia 2023 belum jelas, itu tidak mengurangi kegembiraan pencinta sepakbola Tanah Air atas keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran final. Setelah terakhir kali mentas di Piala Asia pada 2007 silam, Timnas Indonesia akhirnya kembali berlaga di turnamen bergengsi itu.
Hasil apik tentu menjadi target Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Setidaknya, pasukan Shin Tae-yong diharapkan lolos dari fase grup.