KAMPAR TIMUR (HR)-Menyambut program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi, Camat Kampar Timur, Syamsuriansyah, menggalakkan penanaman cabai merah di wilayahnya. Penanaman dilakukan di lahan seluas 2000 meter persegi yang menggunakan lahan Balai Benih Ikan.
"Saat ini tanaman cabai di BBI sudah mulai berbuah, semoga tanaman ini berhasil dan bisa menjadi percontohan bagi masyarakat," ungkapnya.
Dikatakannya, lahan ini masih sistem pinjam pakai. Dia berharap lahan ini bisa digunakan secara terus menerus dan adanya penambahan lahan yang bisa dipinjam pakai.
Kepada masyarakat Kampar Timur, Syamsuriansyah, berharap bisa menggunakan waktunya untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur yang ada di pekarangan untuk digunakan sebagai kegiatan pertanian, peternakan maupun perikanan. Menurutnya program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi memiliki konsep yang bagus untuk kegiatan tersebut. "Ini adalah salah satu peluang peningkatan ekonomi,"
Mengenai program RTMPE di Kampar Timur, Syamsuriansyah mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kecamatan sudah mulai mengidentifikasi siapa saja masyarakat yang ingin menjalankan program tersebut. "Kalau ada masyarakat yang arah ke sana (RTMPE, red) maka akan kita data, selanjutnya mereka akan diupayakan mendapatkan pembinaan," ungkapnya.
Menurutnya, RTMPE itu tidak harus dengan biaya mahal. "Kalau misalnya di lahan percontohannya di Kubang itu biayanya tinggi, kalau masyarakat yang buat cukup sederhana saja, seperti rumah dan pondoknya yang sederhana saja, begitu juga kandang sapi atau kandang ayamnya, jadi lebih efisien," ungkapnya.
Hasilkan Pupuk Organik
Pada kesempatan itu, Camat Kampar Timur Syamsuriansyah juga mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat Kampar Timur, tepatnya di Desa Pulau Birandang sudah ada yang berhasil memproduksi pupuk organik Kampar Timur. Pupuk ini dari urine dan kotoran padat dari sapi.
Pupuk ini telah diujicoba pada tanaman cabe dan sayuran di desa itu dan hasilnya cukup bagus.(hir)