DUMAI (HR)-Dinas KesehatanKota Dumai mengajak kaum hawa untuk memeriksa kanker serviks sejak dini. Hal tersebut dalam rangka meminimalisir bahaya penyakit mematikan tersebut.
Kadiskes Dumai Paisal, mengatakan bahwa masih banyak perempuan yang enggan atau malas untuk periksakan kesehatan mendeteksi dini kanker serviks, padahal penyakit ini tergolong mematikan di Indonesia.
"Pemeriksaan kanker serviks bagi perempuan ini dilayani gratis di pelayanan medis. Karena pemerintah sudah bekerjasama dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) Kesehatan setempat," katanya, Jumat (24/4).
Kaum perempuan terutama yang sudah berumah tangga dan memiliki anak, menurutnya, tidak ada salah untuk memeriksakan diri terhadap kanker rahim ini supaya tidak menyesal di belakang hari.
Sebab, jika sudah terlambat, kanker yang menyerang bagian organ reproduksi kaum wanita di daerah leher rahim ini akan terus berkembang sehingga bisa menyebabkan kematian bagi penderita.
"Jika masyarakat dan semua pihak peduli serta bekerjasama secara cepat maka penyakit penyebab kematian pada perempuan ini bisa diatasi dan tidak lagi menimbulkan rasa takut," ungkapnya.
Upaya pencegahan dini dimaksudkan supaya wanita bisa segera melakukan metoda pengobatan lebih lanjut jika diketahui mengidap penyakit tersebut supaya tidak terlambat.
Namun untuk pengobatan lebih lanjut kanker serviks ini tidak bisa dilakukan di Dumai karena belum mencukupi peralatan, sehingga pasien harus berobat ke Kota Pekanbaru.
"Sejauh ini kita baru bisa melayani pemeriksaan dini, tapi untuk pengobatan lebih serius harus dilakukan diluar kota, seperti rumah sakit Arifin Ahmad Pekanbaru," ungkapnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian perempuan.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks tertinggi di dunia karena penyakit ini muncul seperti musuh dalam selimut dan sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.(zul)