RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal mengingatkan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk lebih memperhatikan data kependudukan menjelang Pemilu 2024.
Sebab, hal ini sudah menjadi persoalan klasik yang muncul pada setiap pemilu. Data kependudukan terkait eret dengan data pemilih pemilu.
"Kita akan menghadapi pemilu. Data pemilu kita masih belum menggembirakan. Masih ada simpang siur data pemilih dengan jumlah penduduk," kata Syamsurizal dalam Raker Komisi II dengan Mendagri, Selasa (7/7/2022).
Syamsurizal mencontohkan persoalan data penduduk antara satu titik dengan titik lain berbeda. Daerah satu dengan daerah lain berbeda. Bahkan data di dinas pun berbeda.
"Kita kan punya sistem informasi kependudukan nasional. Saya rasakan itu konsistensi ketika akan melakukan aplikasi. Kita tak bisa konsisten menginput data siapa yang sudah meninggal, baru lahir, yang pindah. Konsistensi ini yang belum diwujudkan," jelasnya.
"Kita harap konsistensi ini dapat dirawat. Ditjen Dukcapil Kemendagri ada 70 miliar tahun ini, kita ingin diperbaiki, jadi Pemilu 2024 persoalan data pemilih jadi tidak terlalu mencuat lagi," ulasnya. (*)