RIAUMANDIRI.CO - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta pihak pengerjaan aspal bekas galian pipa air minum untuk bekerja dengan baik dan sesuai standar pengerjaan.
Pengerjaannya jangan asal-asalan yang mana aspal tidak bertahan lama. Seperti situasi yang saat ini terjadi di Jalan Teratai, aspal bekas galian pengerjaan pipa air minum sudah ambruk dan tidak bisa dilalui.
"Kita sangat memahami kondisi masyarakat dilapangan, akses jalan jadi terganggu. Makanya kita minta persoalan ini ditindaklanjuti oleh PDAM," tegas anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla, Rabu (8/6).
Politisi PAN ini mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan kondisi pembangunan kota Pekanbaru yang lebih baik, namun ia meminta apsek keselamatan dan kenyamanan masyarakat dilapangan juga harus diperhatikan.
"Pembangunan sangat dibutuhkan tapi jangan sampai merusak lingkungan yang sudah ada. Kalau sudah disemen ulang maka harus ada jaminan pemeliharaan. Sekarang yang menjadi keluhan masyarakat bekas galian tidak diaspal dengan baik bahkan tidak sesuai standar," paparnya lagi.
Pengerjaan yang tidak tepat akan sangat berdampak bagi masyarakat, dikarenakan jalan Teratai tersebut merupakan jalur padat. Untuk itu Roni berharap persoalan tersebut harus disikapi serius oleh pihak PDAM dan kontraktor. (Mal)