RIAUMANDIRI.CO - Ketua DPR RI Puan Maharani dalam lawatannya menghadiri forum Liga Muslim Dunia di Madinah beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, Puan mendorong agar Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Indonesia segera dibangun.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pendirian Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia itu dilakukan antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Liga Dunia Islam dan Yayasan Wakaf Assalam di Jeddah, 30 September 2019.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah juga berharap Museum Nabi Muhammad SAW yang berlokasi di Ancol, Jakarta itu segera direalisasikan.
“Kami mengapresiasj Ibu Puan yang turut melobi untuk percepatan pembangunan tersebut, mengingat nantinya itu menjadi kebanggaan umat Islam di Tanah Air,” kata
Bendahara Umum Prngurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Zaidi Basiturrozak kepada wartawan, Rabu (8/6/22).
Dia berharap dengan adanya museum tersebut, berdampak positif bagi kepribadian serta akhlak masyarakat yang pada akhirnya mencapai kebangkitan nasional.
“Saya berharap dengan dibangunnya musuem itu, menjadi simbol kebangkitan akhlak dan nurani nasional. Mengingat Nabi diutus diantaranya menjadi rahmat bagi semesta alam,” ujar Zaidi.
Menurut Zaidi, Liga Muslim Dunia adalah forum di mana negara-negara muslim bertemu membincangkan masa depan Islam dan dunia. Indonesia telah menjadi bagian dari forum ini.
Mengingat Indonesia adalah negara dengan kuantitas umat muslim terbesar di dunia. Tentu posisinya sangat diperhitungkan. Hal ini menurut Zaidi, menjadi positif bagi Indonesia. Misalnya dengan membawa misi dan mempromosikan visi Islam yang moderat, Islam tengahan dalam rangka mewujudkan perdamaian Dunia.
“Indonesia tak pernah absen dalam mengikuti undangan forum Liga Muslim Dunia itu. Pada tahun ini, tokoh nasional yang di undang adalah Ibu Puan Maharani, ketua DPR RI. Kita patut berbangga, Indonesia mendapat tempat spesial dalam forum itu,” ungkap Zaidi.
Bagi Zaidi undangan kepada Puan adalah bagian dari penghormatan terhadap kepemimpinan perempuan nasional.
“Artinya Islam sangat menjunjung tinggi kedudukan perempuan, Islam memberi ruang gerak bagi perempuan untuk terlibat aktif di ruang publik, lembaga negara dan juga kiprah dalam dunia Internasional,” pungkas Zaidi
Sebelumnya, Puan kepada perwakilan Liga Muslim Dunia menyampaikan dukungannya atas pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia. Ia pun mengucapkan terima kasih karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Arab Saudi yang akan didirikan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam. (*)