RIAUMANDIRI.CO - BTS akan kembali berkunjung ke Amerika Serikat pada pada 31 Mei 2022 mendatang
Kunjungan kali ini, BTS akan bertemu dengan Presiden Joe Biden untuk berbicara soal rasisme anti-Asia dan merayakan Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander (AANHPI) Heritage Month.
Mereka akan membahas soal pentingnya keragaman dan inklusi, juga BTS sebagai perwakilan generasi muda yang menyebarkan pesan penuh harapan dan bernada positif di seluruh dunia.
"Pada 31 Mei 2022, fenomena global K-Pop dan peraih nominasi Grammy asal Korea Selatan, BTS, akan bergabung dengan Presiden Biden untuk berdiskusi soal inklusi dan perwakilan Asia, juga membahas soal rasisme anti-Asia dan diskriminasi yang menjadi isu menonjol selama beberapa tahun terakhir," ungkap pihak White House.
Tak lama setelah pengumuman tersebut dibuat secara resmi, RM langsung memberikan pendapatnya melalui postingan di weverse. Kepada ARMY, ia menyebut kunjungan yang dilakukan BTS ke Amerika Serikat dilakukan demi para fans.
"Selama hidupku, segala macam hal terjadi. Karena kami akan pergi untuk tujuan yang baik, kami akan berkunjung dengan baik," ungkap RM.
"Saat berlibur ke Amerika Serikat sebelumnya, aku hanya melihat White House dari jauh. Kali ini, aku bisa masuk ke dalamnya. Karena kami bisa pergi ke sana karena kalian (ARMY) semua, kunjungan ini juga untuk kalian," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, BTS sudah bergabung dengan UNICEF untuk kampanye anti-kekerasan sejak 2017 lewat kampanye LOVE MYSELF. Semenjak itu, kampanye ini terus menggalang dana dengan misi menghentikan kekerasan pada anak dan remaja.
Sementara itu, BTS kini tengah disibukkan dengan persiapan comeback pada 10 Juni 2022. Mereka akan merilis album berkonsep antologi berjudul Proof.