RIAUMANDIRI.CO - Wali Kota Pekanbaru Firdaus, mengatakan sudah menegur Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, yang sudah tujuh kali mangkir saat dipanggil hearing oleh DPRD Pekanbaru.
"Kita diberi amanah untuk membantu agar pelayanan tentang lingkungan khususnya persampahan, baik pengangkutan dari TPS (tempat pembuangan sementara) ke TPA (tempat pembuangan akhir) dan juga termasuk retribusi," kata Firdaus, Ahad (22/5).
Menurut wali kota, sikap yang ditunjukkan Kadis LHK bukan hanya dikeluhkan kalangan DPRD Pekanbaru saja namun juga dialami Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Ini juga yang mengeluh bukan hanya teman-teman dari DPRD saja, tapi juga dari bapak-bapak dari Forkopimda. Kami telah mengingatkan kawan-kawan terutama kepala dinasnya agar bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan," terang Firdaus.
Firdaus, meminta maaf kepada masyarakat karena dalam satu bulan terakhir pelayanan masyarakat di bawah tanggungjawab DLHK tidak bagus.
"Tidak hanya pengangkutan sampah, tetapi juga taman yang tidak terurus. Banyak taman-taman yang tak terurus, yang harusnya dipotong tapi belum dipotong, yang harus dipupuk tapi tidak dipupuk. Anehnya lagi anggarannya kok tidak ada, yang diusulkan lain yang dibutuhkan juga lain," paparnya.
Dari refocussing yang dilakukan pemerintah kota, pihaknya telah membuat urutan prioritas program. Namun, yang belum dibutuhkan dalam prioritas itu diprogramkan, sementara yang dibutuhkan seperti peralatan, penyiraman, pupuk, itu malah terabaikan.
" Itu juga sudah saya tegur melalui rapat," jelas Firdaus.(her).