RIAUMANDIRI.CO - Otoritas Australia melaporkan kasus diduga cacar monyet yang belakangan menjadi mewabah di Inggris, hingga Spanyol.
Kasus tersebut merupakan pelancong yang baru saja kembali dari Eropa, pria berusia 40 tahun.
Dikutip dari Reuters, pria ini mengalami gejala ringan beberapa hari setelah melakukan perjalanan ke Sydney. Pihak berwenang Australia langsung mengisolasi pria tersebut beserta dengan kontak eratnya.
"Gejala secara klinis sesuai dengan cacar monyet," kata departemen kesehatan negara bagian New South Wales (NSW).
"Pejabat kesehatan telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi kasus cacar monyet termasuk peringatan klinis kepada dokter dan rumah sakit di seluruh NSW," kata Kepala Petugas Kesehatan negara bagian Kerry Chant.
Cacar monyet menjadi penyakit yang sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah. Cacar monyet termasuk virus langka yang mirip dengan cacar manusia, meskipun lebih ringan.
Kasus pertama kali dicatat di Republik Demokratik Kongo pada 1970-an. Kasus di Afrika Barat telah meningkat dalam dekade terakhir.
Gejala yang ditemukan meliputi:
Demam
Sakit kepala
Ruam kulit mulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.
"Orang dapat tertular cacar monyet melalui kontak yang sangat dekat dengan orang yang terinfeksi virus. Infeksi biasanya merupakan penyakit ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu," kata Chant dalam sebuah pernyataan.