BANGKINANG (HR)–Dalam memacu gerak pertumbuhan perekonomian, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar memberikan pembinaan dan pelatihan kepada sejumlah masyarakat dari kalangan ekonomi lemah.

Pelatihan itu dibagi dalam dua sesi, yakni pelatihan pembuatan bolu kemojo sebanyak 25 orang yang dikhususkan untuk kaum ibu-ibu dan bagi kaum laki-laki mengikuti pelatihan bagaimana membudidayakan belut di lahan yang sempit dengan menggunakan media drum.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar, Heri Afrizon, diwakili Kepala Bidang (Kabid) SDM dan Penyuluhan, Ibrahim, saat memberikam sambutan sekaligus membuka acara pelatihan tersebut yang dipusatkan di Gedung PLUT di Kecamatan Tambang.

Disebutkan Ibrahim, kegiatan pelatihan dan pembinaan ini merupakan dalam rangka mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi yang merupakan konsen Pemerintah Kampar saat ini. "Kegiatan ini merupakan upaya kita dalam mensukseskan agenda pemerintah, terutama program lima pilar pembangunan yang memiliki tujuan dan membebaskan masyarakat Kampar ini dari kemiskinan, kebodohan dan pengangguran serta mampu membuat peluang usaha ditengah kompetisi yang semakin ketat ini,” sebutnya.

Dijelaskannya, untuk pelatihan bolu kemojo, Dinas Koperasi dan UKM Kampar bekerjasama dengan produsen bolu kemojo, Pak Unggal, dari Kota Pekanbaru. Sementara untuk budidaya belut akan mendatangkan pembicara dari Kubang.

Pada kesempatan itu, Ibrahim juga sempat menyinggung soal kesiapan masyarakat dan daerah dalam menyambut akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 ini.(hir)