Minta Armada Roro Rupat-Dumai Ditinjau Ulang

DPRD Konsultasi ke Dishub Riau

DPRD Konsultasi ke Dishub Riau

BENGKALIS (HR)-Sebanyak tujuh anggota DPRD Bengkalis melakukan konsultasi ke Dinas Perhubungan  Provinsi Riau, Kamis (23/4). Konsultasi ini, terkait keberadaan kapal feri penyeberangan roro dari Pulau Rupat ke Kota Dumai yang sudah tidak memadai lagi dan meminta Dishub melakukan peninjauan ulang.

Salah satu anggota DPRD Bengkalis yang ikut dalam konsultasi tersebut, Nurazmi Hasyim, mengatakan, bahwa kedatangan mereka ke Dishub Riau meminta beberapa hal terkait penyeberangan roro Rupat-Kota Dumai tersebut. Diantara persoalan yang disampaikan adalah membludaknya jumlah kendaraan dan penumpang pengguna roro, pada hari-hari tertentu.

“Saat ini penyeberangan Rupat-Dumai dilayanu satu kapal ASDP yang kapasitasnya sangat terbatas. Kita meminta kepada Dishub Riau untuk melakukan pergantian kapal yang ada sekarang atau melakukan penambahan satu kapal ferry penyeberangan lagi,” terang Nurazmi via seluler dari Pekanbaru.

Lantas tukas pria asli Rupat tersebut, kalaupun tidak dilakukan penambahan kapal atau pergantian, jadwal penyeberangan ditambah volumenya dari 4 trip pulang pergi (PP) setiap hari menjadi enam trip PP. Artinya akan ada penyeberangan pada malam hari dari maupun ke pulau Rupat, karena aktifitas masyarakat Rupat ke daratan Sumatera via kota Dumai sangat tinggi.

“Kedatangan kami berkonsultasi supaya ada solusi kongkrit dari persoalan penyeberangan antar pulau tersebut, karena masyarakat Rupat mengeluhkan soal pelayanan yang ada sekarang dari sisi muatan kapal dan jumlah jadwal penyeberangan,” papar Nurazmi.

Ditambah politisi Partai Demokrat itu, soal penambahan jadwal hanya terganjal kerjasama operasional (KSOP) antara Syahbandar Dumai dengan pihak pengelola kapal penyeberangan. Dan dalam waktu dekat kita akan upayakan ada komunikasi serta koordinasi dengan Syahbandar Dumai difasilitasi Dishub Riau.

Adapun anggota DPRD Bengkalis yang ikut dalam konsultasi tersebut adalah Abdul kadir Sag, Zamzami Harun, Sulaiman Zakaria, Muhammad Tarmizi, Irmi Sakip Arsalan,Eddy Budiyanto dan Nurazmi Hasyim. Mereka diterima Sekretaris Dishub Riau bersama sejumlah staf di Kantor Dishub.***