Bupati Suyatno Hadiri Acara Perpisahan Siswa SMU 1 Bangko

“Setelah Lulus, Jangan Buat Aksi Ugal-ugalan”

“Setelah Lulus, Jangan Buat Aksi Ugal-ugalan”

Bupati Rokan Hilir H Suyatno turut hadir pada acara perpisahan siswa kelas III SMU 1 Bangko, di halaman upacara sekolah, Selasa (21/4). Dalam kesempatan itu Bupati berpesan kepada siswa yang akan lulus untuk tidak melakukan aksi ugal-ugalan begitu dinyatakan lulus.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN), Semoga nantinya semua siswa lulus.

"Selamat kepada anak-anak kelas III, semoga nantinya semua lulus, tapi setelah lulus jangan membuat aksi ugal-ugalan sehingga berujung hal yang tidak kita inginkan, kalau hanya sekadar coret-coret baju saya rasa itu tak apalah, untuk melupakan rasa senang setelah lulus belajar," kata Suyatno.

Bertambah semaraknya acara tersebut ketika Bupati Suyatno melantunkan sebuah lagu yang diikuti sejumlah siswa dan anggota DPRD Rohil Rasid Abizar. Usai menyajikan lagu, Bupati secara pribadi memberikan dua unit komputer lengkap untuk dipergunakan sebagai alat belajar.

Di samping itu pula, Bupati berjanji bahwa di tahun ini dirinya atas nama Pemerintah Daerah akan memprioritaskan bantuan pembangunan sarana gedung belajar sejumlah enam lokal dan rehab gedung lama empat lokal serta perlengkapan ruang laboratorium.

"Akan kita upayakan tahun ini semua perlengkapan dan sarana pendidikan di sekolah SMU ini terpenuhi, baik itu lokal belajar maupun perlengkapan laboratorium," pungkasnya.

UN Bukan Penentu Kelulusan Siswa

Kepala Dinas Pendidikan Rohil, Amiruddin dikonfirmasi terkait kelulusan siswa menyebutkan bahwa dengan kebijakan dan peraturan baru dari Kementerian Pendidikan RI, UN bukanla lagi sebagai penentu kelulusan siswa. Tapi sebaliknya semua kebijakan diberikan kepada pihak sekolah.

"Untuk tahun ini ada aturan baru, jadi UN itu tidak lagi sebagai penentu kelulusan siswa, kelulusan siswa sepenuhnya wewenang sekolah," ujar Kadisdik Rohil, Amiruddin.

Lanjutnya, ketika nantinya siswa diluluskan pihak sekolah dengan nilai pas-pasan sesuai dengan hasil UN masing-masing siswa mereka tetap akan diberatkan ketika berkeinginan masuk universitas. "Siswa bisa lulus meski dengan nilai rendah tapi bila ingin melanjutkan akan kewalahanlah karena nilainya yang tak memungkinkan. Jadi jika ingin melanjutkan maka berkelakuan baik dan belajarlah semaksimal mungkin sehingga dapat lulus dengan nilai baik," pungkas Amiruddin.***