Fuso Tabrak Rumah, Ibu dan Anak Tewas

Fuso Tabrak Rumah, Ibu dan Anak Tewas

RENGAT(HR)- Tragis nasib Nurhayati (30) dan anaknya Dean (7). Nyawa mereka melayang, Senin (20/4). Keduanya tewas terhimpit rumah, setelah ambruk terhimpit fuso.

Truk tersebut parkir karena mengganti ban yang rusak dengan menggunakan dongkrak. Namun sayang dongkrak yang digunakan  tak mampu menahan berat fuso, sehingga amblas dan mengakibatkan truk terbalik dan menimpa rumah korban. Rumah yang dihuni Nurhayati dan suaminya Waluyo (50) Dean tersebut, mengakibatkan nyawa kedua anak beranak tersebut tak dapat diselamatkan.

Sementara itu, suami korban yang selamat dari musibah, menuturkan saat itu mereka berdua sudah terbangun akibat adanya suara bising dari luar. "Saat keluar kamar kami hanya melihat rumah sudah menghitam seluruhnya, namun saat akan keluar rumah, kami teringat anak kami yang ada di kamar, maka istri langsung menjemputnya, saat akan menggendong Dean, reruntuhan dinding rumah dan batu bara langsung menghimpit mereka," cerita Waluyo yang juga mengalami luka pada kaki akibat tertimpa kayu reruntuhan.

"Dalam kondisi yang terjepit, saya masih berusaha mencari tahu keberadaan istri, dan saat itu saya baru melihat ada truk yang sudah terbalik," ucapnya. Ia terus menggali tumpukan batu bara yang menimpa istri dan anaknya. Meski begitu usahanya sia-sia karena istri dan anaknya sudah tertimpa papan dan batu bara di atasnya.

Warga sekitar datang menghampiri lokasi kejadian bersamaan dengan kepolisian Mapolsek Kuala Cenaku. Mereka menggali tumpukan batu bara tersebut. Jenazah ibu dan anak itu kemudian dibawa ke Puskesmas Kuala Cenaku untuk divisum. Selanjutnya, disemayamkan di rumah salah seorang warga sekitar. Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas, mengungkapkan pihaknya sudah mengamankan supir truk dan juga sudah melakukan olah TKP serta pengamanan barang bukti. ***